KPSPL, Gerakan Para Perempuan Menuju Sehat Kini dan Nanti

by -1644 Views

KPSPL merupakan sebuah komunitas yang berada dalam gelombang langkah organisasi Salimah untuk pemberdayaan perempuan, anak dan keluarga Indonesia. Komunitas Perempuan Sehat dan Peduli Lingkungan mengusung cita-cita untuk menanamkan GAYA HIDUP SEHAT & PEDULI LINGKUNGAN.

KPSPL dibentuk, berangkat dari keprihatinan atas maraknya gaya hidup western, makanan cepat saji, junk food, sedentary life style (gaya hidup kurang gerak) karena maraknya fasilitas untuk hidup nyaman. Gaya hidup tersebut diiringi dengan penambahan populasi yang cepat, menyebabkan peningkatan kontribusi manusia untuk proses perusakan lingkungan, yaitu penggunaan listrik untuk hampir seluruh kegiatan sehari-hari, system transportasi yang mustahil tanpa BBM, sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui dan efek emisi pembakarannya yang memberi kontribusi polusi, serta sampah, baik organic ataupun sampah kemasan anorganik yang sulit diurai di alam raya.

Dalam jangka panjang, kondisi internal (pola hidup kurang sehat) dan eksternal (kerusakan alam dan lingkungan) mengakibatkan penyakit-penyakit akibat gaya hidup, seperti diabetes mellitus, penyakit jantung, ginjal, kanker, stroke, penuaan dini, menopause dini, dll. Jenis jenis penyakit yang tidak mematikan dalam waktu segera, tetapi mengalami proses yang terus menerus dan progresif, sehingga mengurangi kualitas hidup seseorang. Kondisi yang sangat tidak diharapkan, usia panjang dengan kualitas hidup yang rendah, sehingga mengalami ketergantungan pada orang lain.

Maka kami para Muslimah yang cinta negeri ini, ingin menanamkan kembali nilai nilai  sehat dan cinta lingkungan sedini dan seluas mungkin, sejak para ibu masih menjadi calon ibu, hingga para ibu menjadi nenek, mulai di arena pentas kota-kota besar, hingga pelosok dusun di bumi pertiwi, mengikuti derap langkah SALIMAH. Penanaman ini diharapkan menjadi gerakan yang berjalan dengan masif, mencerahkan, menyenangkan dan membuka harapan.

Gerakan ini  diawali dengan MKRPL, Model Kawasan Rumah Pangan Lestari, sebuah upaya pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam sayuran, diiringi dengan pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi kompos, sehingga bisa mendapatkan pupuk gratis ramah lingkungan, dengan bonus tanaman sayuran yang sehat segar. Selanjutnya bergulir  penanaman konsep makanan halal, sehat, bergizi, nikmat, menarik dan murah, melalui upaya sosialisasi dalam bentuk seminar dengan menghadirkan pakar dari IPB, tulisan dan siaran serta aneka lomba kreasi masakan sehari-hari.  Upaya ini diharapkan dapat membongkar mitos- mitos seputar gizi dan makanan sehat yang beredar luas di masyarakat, seperti  mitos bahwa makanan sehat bergizi selalu mahal, bahwa makan makanan  tertentu dapat mengakibatkan penyakit tertentu. Gerakan ini juga mengajak masyarakat untuk gerak badan bersama, dengan jalan kaki, bersepeda ataupun senam bersama di beberapa kota besar di Indonesia.

KPSPL menjaring perempuan dari segala usia, mulai balita, anak sekolah, remaja, ibu hamil, ibu rumah tangga, sampai ibu-ibu lansia.

KPSPL menjalin kerjasama dengan para mitra, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga. Ke depan diharapkan kemitraan meluas dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Lingkungan Hidup.  Selain dengan pihak pemerintah, kerjasama akan diupayakan dengan CSR perusahaan-perusahaan, khususnya perusahaan pangan dan yang terkait lingkungan seperti pertanian, pertambangan. Kemitraan juga diharapkan akan terjalin dengan komunitas yang sudah ada, seperti PKK dengan dasa wismanya, AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia). Tak kalah penting kemitraan dengan media untuk memperbesar efek ‘sounding’, baik media cetak, audio visual, maupun internet.

Harapan kami, upaya hidup sehat dan peduli lingkungan ini akan menjadi ladang amal sholeh, kebaikan yang dipupuk akan berbuah kebaikan-kebaikan berikutnya dalam kualitas dan kuantitas yang berlipat ganda, dengan mimpi besar menghasilkan generasi masa depan yang cemerlang, potensi kekayaan Indonesia dan dunia. (Dr. Yulia Andini , Ketua KPSPL)

 

Leave a Reply