Langkah Kecil bagi Penguatan Ekonomi Bangsa

by -1810 Views

PicsArt_03-05-06.11.26Langkah Kecil bagi Penguatan Ekonomi Bangsa. Seperti bunyi pepatah jawa yang berbunyi Ing madyo mangun karso yang artinya untuk membuat perubahan besar bermula dari sebuah langkah kecil, dan Penguatan ekonomi bagi organisasi sesungguhnya merupakan langkah kecil. Langkah kecil yang diambil oleh Salimah sebagai langkah partisipatif dalam memperjuangkan kemandirian bangsa. Hal ini merujuk pada data BPS penduduk Indonesia yang masih hidup dibawah garis kemiskinan hingga September 2015, yakni mencapai 28,51 juta atau 11,13% dari total penduduk Indonesia. Selain itu guna menjawab tantangan persaingan dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang telah diberlakukan tahun ini.

PicsArt_03-05-06.18.24Launching Kampanye Gerakan Ekonomi Nasional (GEN) Salimah yang bersamaan dengan Rakornas Salimah pada jum’at-ahad, 4-6 Maret 2016 di Hotel Balairung Jakarta. GEN Salimah meliputi kegiatan Produktif, Hemat, Menabung, Belanja dan Investasi. Rakornas Salimah kali ini mengangkat tema “Membangun Sinergi Usaha dalam Mengokohkan Ekonomi Keluarga”. Sesuai dengan visi Salimah yaitu Menjadi Ormas Perempuan yang Kokoh dan Dinamis dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Perempuan, Anak dan Keluarga Indonesia.

“Allah sangat cinta pada orang yang berjuang dalam shaf, menjadi organisasi yang kokoh dan dinamis,ungkap Ibu Dra.Hj.Siti Faizah Ketua Umum PP Salimah. Sesuai dengan kebutuhan dan dinamika yang berkembang di negara kita, program ekonomi menjadi garda terdepan sebagai upaya pengokohan dan peningkatan kualitas sepanjang periode 2015-2020. Disamping penguatan program dakwah dan pendidikan, peningkatan kapasitas pengurus dan anggota, pengembangan dan pembinaan wilayah serta kehumasan.

PicsArt_03-05-06.16.17Dalam sambutannya Kementian sosial yang diwakili oleh Ibu Emi Widiyanti Irjen…….“Salimah sebagai organisasi selalu berkontribusi mencari solusi dari setiap permasalahan bangsa, dan kemiskinan menjadi hulu dari permasalahan-permasalahan sosial. Aktivitas pembinaan perempuan Salimah selalu mendapat respon positif dari masyarakat. Tak heran jika perkembangan salimah secara struktural yang semakin progresif, meliputi 33 provinsi dan menyusul Papua Barat yang akan segera di deklarasikan. Untuk tingkat Kabupaten dan Kota mencapai 357 Pimpinan Daerah, 1.183 Pimpinan Cabang dan 264 Pimpinan Ranting serta 97 Kossuma. Dan jika ditotal keanggotaan Salimah tercatat sebanyak 850.000 anggota.

……………………………………………………………………………………………

Keynote Speech

Strategi Sukses Memulai Usaha

1. Memilih secara tepat usaha yang akan dilakukan dengan menggunakan pertimbangan yang matang dan rasional, melalui :

a. Menemukan peluang usaha yang sesuai dengna ketrampilan yang dikuasai

b. Menghitung kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman dengan analisa SWOT

c. Menguasai sumber daya produktif yang sudah ada untuk berusaha mandiri

d. Memiliki mitra usaha yang dapat diandalkan dan saling menguntungkan

2. Menghitung berbagai resiko bisnis yang akan muncul dari sisi manajemen, pemasaran, teknologi, mutu produk dan persaingan bisnis. Selain itu berusaha mengatur strategi untuk meminimalisir usaha dengan menggunakan perhitungan yang rasional dan objektif.

3. Memulai usaha secara cerdas, artinya melakukan usaha dengan memperhatikan situasi lingkungan yang ada, sehingga tepat waktu, tempat, pilihan jenis usaha, dan memulai usaha dari kecil untuk mengetahui permasalahan dan peluang bisnis yang dilakukan, sehingga akan menguasai usaha mandiri tersebut secara langsung.

4. Mempertimbangkan keuntungan yang akan diraih secara proporsional dan berpandangan ke masa depan, sehingga akan menjaga kesinambungan pasar yang mengarah pada mewujudkan loyalitas konsumen. Selain itu bisa memutar modal usaha untuk menutupi biaya operasional, sekaligus memupuk keuntungan untuk mengembangkan usaha mandiri yang digeluti.

5. Melakukan kemitraan dengan berbagai pihak yang relevan dengan menawarkan jasa atau produk yang bermutu. Langkah kemitraan ini harus dilakukan secara sistematis, berbiaya murah dan efektif mencapai sasaran pasar yang ada. Dalam kerangka usaha mandiri, kemitraan sangat diperlukan, karena akan sangat banyak membantu.

Strategi Pelengkap :

1. Buatlah perencanaan usaha yang baik, mudah dimengerti dan mempertimbangkan berbagai hal yang terkait dengan bidang usaha mandiri yang telah dipilih. Dalam rencana usaha tersebut harus tergambarkan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam memulai usaha, termasuk didalamnya pengelolaan dan pengendalian usaha yang dilakukan.

2. Melakukan usaha secara sistematis, cepat mengambil keputusan, dan bertindak tepat dengan menghitung berbagai peluang dan resiko yang ada. Prinsip ekonomi dan bisnis menjadi landasan yang harus dipegang, sehingga kepentingan pribadi atau keluarga yang sifatnya diluar kepentingan bisnis tidak tercampur.

3. Melakukan promosi usaha secara sistematis, terus menerus secara kreatif, efektif dan secara luas kepada masyarakat, sehingga akan mempengaruhi konsumen dan dapat membangun citra yang baik dari usaha yang dilakukan.

4. Membangun kepercayaan kepada konsumen melalui pelayanan yang baik, penetapan harga yang baik, menata usaha yang rapi, serta memberikan jaminan kepuasan konsumen menjadi kunci suksesnya usaha.

5. Berpenampilan dan berkepribadian sebagai wirausaha yang jujur, bertanggungjawab, optimis, pandai bergaul, ramah, menghargai serta disiplin kepada mitra bisnis dan konsumen, sehingga akan tumbuh simpati dan empati serta kepercayaan atas kemampuan dan usaha yang dilakukan.

Pola Kemitraan :

a. Kemitraan Pembelian (Joint Buying) untuk mendapatkan barang yang murah dan efisiensi biaya pembelian

b. Kemitraan Pemasaran (Joint Selling) penjualan bersama dalam konteks menguntungkan

c. Kemitraan Pembiayaan (Joint Financing) yang akan sangat bermanfaat dalam mengatasi kelemahan dalam hal modal kerja

d. Kemitraan Pengelolaan Proyek (Joint Projet Management) yang juga akan sangat bermanfaat dalam mengatasi kelemahan dibidang modal kerja.