Doa Bila Melihat Musibah

by -2216 Views

Musibah demi musibah di tanah air menghiasi media berita. Rasa sedih melihat musibah dan turut berduka mewarnai diri kita. Musibah apapun itu merupakan takdir Allah, kita ucapkan “Innalillahi wainna ilaihirojiun” (artinya “Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah, dan kepada Allah jualah kami 

Apabila kita melihat musibah dan terhindar dari  musibah tersebut, hendaklah mengucapkan doa ini, tapi jangan sampai didengar oleh orang yang tertimpa musibah :
‘Alhamdulillahilladzi ‘aafaani mimmab talaaka bihi, wa faddhalanii ‘ala katsiirim mimman khalaqa tafdhilaa’ (artinya segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari musibah yang menimpamu dan benar-benar memuliakanku dari makhluk lainnya). 

Doa tersebut berdasarkan hadist, Dari Ibnu ‘Umar, dari bapaknya ‘Umar ra. berkata bahwa Rasulullah saw bersabda,
مَنْ رَأَى صَاحِبَ بَلاَءٍ فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى عَافَانِى مِمَّا ابْتَلاَكَ بِهِ وَفَضَّلَنِى عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلاً إِلاَّ عُوفِىَ مِنْ ذَلِكَ الْبَلاَءِ كَائِنًا مَا كَانَ مَا عَاشَ
“Siapa saja yang melihat yang lain tertimpa musibah, lalu ia mengucapkan,‘Alhamdulillahilladzi ‘aafaani mimmab talaaka bihi, wa faddhalanii ‘ala katsiirim mimman khalaqa tafdhilaa’ (artinya segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari musibah yang menimpamu dan benar-benar memuliakanku dari makhluk lainnya). Kalau kalimat itu diucapkan, maka ia akan diselamatkan dari musibah tersebut, musibah apa pun itu semasa ia hidup.”

HR. Tirmidzi, no. 3431; Ibnu Majah, no. 3892.
Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini dha’if dan penguatnya, syawahidnya juga dha’if.
Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan.

Dalam riwayat di atas ada kalimat lanjutan,
وَقَدْ رُوِىَ عَنْ أَبِى جَعْفَرٍ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِىٍّ أَنَّهُ قَالَ إِذَا رَأَى صَاحِبَ بَلاَءٍ فَتَعَوَّذَ مِنْهُ يَقُولُ ذَلِكَ فِى نَفْسِهِ وَلاَ يُسْمِعُ صَاحِبَ الْبَلاَءِ.
Diriwayatkan dari Abu Ja’far bin ‘Ali bahwa ia berkata, “Jika ada yang melihat yang lainnya tertimpa musibah, maka memintalah perlindungan (pada Allah) darinya. Hendaklah ia mengucapkan bacaan tadi, namun jangan sampai didengar oleh orang yang tertimpa musibah.”