Hadiah Termanis Untuk Ayah, Buku Biografi “Sang Manajer Guru Sejati, Razali Cut Lani”

by -1994 Views

Peluncuran Buku Biografi “Sang Manajer Guru Sejati, Razali Cut Lani” menjadi hadiah termanis dari Dr. Khasanah, S. Pd, M.Pd untuk ayahnda tercinta,  pada acara Pertemuan Akbar Ikatan Alumni SMAN 3 Banda Aceh – Ikasmatig (25/6/2018) di Banda Aceh.

Buku biografi tentang sosok seorang guru Razali Cut Lani yang ditulis oleh putrinya, Dr. Khasanah, S. Pd, M.Pd. Saat ini Khasanah  aktif menjadi pengurus depatemen bidang Pendidikan Pimpinan Pusat Persaudaraan Muslimah (PP Salimah). Buku setebal 340 halaman berkisah  tentang sosok dan pengalaman seorang guru yaitu Razali Cut Lani. Beliau pernah diamanahkan sebagai kepala sekolah SMAN 3 Banda Aceh yang pertama dan berhasil mengantar lulusannya masuk ke berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.  Ayah dari 9 anak ini (1 anak wafat pada 1972) dikenal disiplin dan tegas dalam mengajar.  Razali Cut Lani juga pernah didapuk sebagai Kepala SMA Darussalam dan SMA 2 Banda Aceh.

Beberapa kesan dari murid-murid beliau. “Bapak Razali adalah sosok guru teladan, menginspirasi kita semua. Beliau manajer pendidikan yang hebat. Sosoknya sebagai kepala sekolah perlu kita pelajari untuk membangun kembali keterpurukan pendidikan khususnya di Aceh hari ini.” [DR. HC. Ir. Azwar Abubakar, MM, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia  (2011-2014)]

“Kalau mau pendidikan Indonesia lebih maju ke depan, persiapkan sebanyak-banyaknya kepala sekolah seperti Bapak Razali Cut Lani, BA. Memang tidak mudah.” [Drs. A. Malik Raden, MM, Kakanwil Depdikbud Provinsi Aceh Periode 1997-2001, anggota DPD RI Periode 2004-2009, dan Ketua Yayasan Universitas Iskandar Muda]

“Saya sangat terkesan dengan sosok Pak Razali, berani, tegas, dan berwibawa hingga saya menjadi polisi masih terkesan dengan beliau.” [Irjen Pol (Purn) Drs. Rismawan Ismuha, MM, Kapolda Aceh Periode 2007-2009]

“Begitulah kisah perjalanan karier saya sangat dipengaruhi oleh pandangan Ayahanda tentang pentingnya berkiprah untuk banyak orang.” [dr. Taqwallah,  M. Kes, anak, Asisten 1 Sekda Aceh, Ketua Tim Percepatan Pengendalian Kegiatan APBA].

Sosok Penulis Buku

Penulis dilahirkan 47 tahun lalu,tepatnya di Banda Aceh pada 12 Maret 1971, merupakan Anak ke-6 yang lahir dari pasangan Razali Cut Lani dan Rohani Harun.

Pendidikan yang dilalui yaitu SD-SMA di Banda Aceh,Sarjana Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP Unsyiah, Magister dan Doktoral Jurusan Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.

Bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berprofesi sebagai Guru Matematika di SMAN 3 Banda Aceh (1995 -2004), Guru Matematika di SMA 60 Jakarta (2005-2006) Staff di Kantor Dinas Pendidikan dan Olahraga Aceh (2012-2013), Dosen FKIP Universitas Islam As-Sayafi’iyah Jakarta prodi Magister Teknologi Pendidikan (2013-sekarang), Sekretaris Prodi Magister Teknologi Pendidikan (2017-sekarang), Ketua bidang Pendidikan dan pelatihan di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM-UIA)(2016-2018).

Aktivitas sosial dan pendidikan di masyarakat adalah aktif Organisasi Salimah Pusat di bidang Pendidikan (2007-sekarang). Aktif di KongresWanita Indonesia (Kowani) bidang Moral Agama dan tenaga kerja (2010-sekarang). Membina, mengelola, dan mengisi kajian di majlis taklim dan perkantoran (2008-sekarang). Narasumber dan pelatih di berbagai seminar dan talk show, Ketua Komunitas Guru Pembelajar di Pancoran Jakarta Selatan (2016-sekarang).

Untuk pengembangan diri sebagai pendidik, penulis mengikuti beberapa seminar di tingkat internasional dan nasional sekaligus mempresentasikan hasil-hasil penelitan baik mandiri atau bersama dengan tiem dosen atau mahasiswa, menulis beberapa artikel yang berbau pendidikan an pengasuhan anak.

Penulis menikah pada 1994 dengan M. Nasir Djamil, M.Si dan dianugerahi 2 anak laki-laki dan 3 anak perempuan, yaitu 1) Hilwa Salsabila (23 Tahun) mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsyiah telah menikah dengan Hajarul Akbar, MA dan dikaruniakan 1 anak yaitu Sumayya Husna Najiyya, 2) Naqiyya Az-Zuhra (22 tahun) Mahasiswa Fakutas Psikologi UNPAD Bandung, telah menikah dengan Ahmad Syauqi, Lc. 3) Muhammad Qayyim (20 tahun) , Mahasiswa Fakultas Hukum Uiversitas Islam As-Syafiiyah Jakarta, 4) Fathinah Shabirah (16 Tahun), siswi kelas 1 SMAIT Al-Kahfi Bogor, 5)  Muzhaffar Akbar (13 Tahun), Siswa kelas 3 SMPIT Buah Hati) Condet Jaktim