Silatnas PW Kalimantan Barat

by -928 Views

Pontianak – Pimpinan Wilayah Persaudaraan Muslimah (PW Salimah) Kalimantan Barat menyelenggarakan Silaturahim Nasional dan Forum Silaturahim Tokoh Perempuan Kalimantan Barat. Sabtu dan Minggu ( 20 – 21/10/2018) di Hotel Ibis Pontianak.

Rangkaian acara diawali dengan sambutan dari Ketua PW Salimah Kalbar Ida Kusdiati. Dalam sambutannya Ida menegaskan agar seluruh struktur PD Salimah se kab/kota  se-Kalbar mampu mensosialisasikan program-program Salimah sampai ke akar rumput. Sehingga ibu-ibu yang merupakan basis binaan Salimah yang telah mendapatkan penguatan kapasitas dari Salimah dapat meningkatkan perekonomian keluarga.

Selanjutnya acara dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Mahmudah, AR. Dalam sambutannya di hadapan lebih dari 400 orang peserta yang terdiri dari ketua dan perwakilan organisasi masyarakat dan ketua-ketua Majelis Taklim di Kalbar serta 13 Pimpinan Daerah (PD)  Salimah se-Kalbar menyebutkan, “organisasi masyarakat harus menguatkan fungsinya sebagai penggerak masyarakat untuk berkontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat serta mendukung program-program pemerintah dalam pembangunan.” Selanjutnya beliau memberikan apresiasi terhadap program-program Salimah terkait kegiatan penguatan perekonomian keluarga yang menyentuh langsung ke masyarakat.

Kegiatan kali ini mengusung tema “Peran Strategis Perempuan sebagai Pilar Keluarga dan Negara“. Tema tersebut diambil sebagai bentuk komitmen Salimah dalam memberdayakan umat, namun tetap fokus dalam pembinaan kualitas perempuan dan anak sebagai bentuk membina keluarga yang sejahtera.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Mou antara kepala Balai POM Susan Gracia dengan Ketua PW Salimah Kalbar Ida kusdiati. MoU ini terkait program keamanan pangan dalam rangka mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang.

Suaan menjelaskan kerjasama dengan Salimah, “Bentuk keterlibatan Salimah adalah dalam hal edukasi dan sosialisasi Keamanan Pangan kepada Individu dan komunitas masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat berbasis community knowledge yang dapat berdampak pada kemandirian individu dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman dengan tujuan yakni pertama meningkatkan pemahamanan individu terhadap keamanan pangan, dan kedua, meningkatkan kapasitas individu dalam komunitas masyarakat untuk mengadopsi praktik keamanan pangan,” ujarnya.

Kegiatan Silatnas Salimah dikemas dalam 2 kegiatan antara lain Focus Group Discussion (FGD) dan Pelatihan Kepemimpinan Salimah. Hasil FGD  antara lain : Perempuan wajib bergabung dan terlibat aktif dalam organisasi karena dengan itu perempuan dapat berperan luas dalam mengatasi permasalahan masyarakat, menjaga ketahanan dan keutuhan keluarga, menjadi ibu yang bijak dalam mengawal keamanan dan kehalalan pangan keluarga, menjadi ibu cerdas dalam mengawasi obat dan makanan pada keluarga dan masyarakat.

(Ant)