Salimah Bahas Parenting di Asir-Asir Asia, Ibu-ibu Terharu

by -614 Views

Tidak sedikit ibu-ibu yang menahan haru dalam agenda parenting yang digawangi PD Salimah Aceh Tengah bekerjasama dengan Sahabat Safar pada Minggu (23/12), pagi. Dalam acara yang berlangsung sejak pukul 10.30 sampai 12.30 WIB, Salimah menghadirkan pasangan suami istri Nurrahman Syafi’i dan Fitri sebagai pemateri. Bertempat di gedung serba guna Kampung Asir-Asir Asia, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, keduanya masing-masing memberi materi seputar pengasuhan anak dari sisi ibu dan ayah secara gamblang, yang sedikit banyak berkaca dari keseharian mereka membesarkan lima anak kandungnya yang laki-laki semua itu.

Mereka sepakat menjelaskan bahwa landasan berkeluarga dan membesarkan anak semaksimal mungkin pondasinya dibangun kokoh berdasarkan tuntunan agama, yakni Al-qur’an dan hadits.

Khusus mengenai peranan ayah dalam pengasuhan, Nurrahman menekankan bahwa di dalam Al-Qur’an, lebih banyak ayah yang mengajari anak, berbicara dengan anak, daripada ibu.

“Ada 17 ayat yang berisi dialog orang tua dengan anak di dalam Al-Qur’an. 14 ayat dilakukan oleh ayah, di antaranya Luqmanul Hakim pada anaknya dan Nabi Ibrahim AS pada anaknya, yaitu Nabi Ismail AS. Hanya 2 ayat yang berisi dialog ibu dengan anaknya, sedangkan satu ayat lagi bersama-sama.” Jelas Nurrahman.

Lebih dalam Nurrahman menjabarkan bahwa berdasarkan pedoman itu, maka sebenarnya kunci pengasuhan anak dipegang oleh kaum ayah. “Itu sebenarnya adalah tanggung jawab utama seorang ayah. Mengenalkan anak pada Allah, menanamkan aqidah yang kuat, juga menghadirkan keteladanan sebagai panutan anak dalam keluarga.” Tegas Nurrahman.

Sedangkan Fitri lebih banyak bercerita bagaimana perlakuan dan perasaan kasih sayang serta keikhlasan seorang ibu mampu menjadikan anak sebagai bintang kehidupan. Keharuan memenuhi ruangan yang dipenuhi oleh lebih kurang 30-an peserta itu ketika Fitri menyeritakan pengalaman lahir batinnya menghadapi anak ketiga yang di awal masa pertumbuhan jauh tertinggal dari dua abang yang selalu menjadi bintang. Tapi dengan sabar dan ikhlas terus diasuh hingga anak ini mengejutkan mereka berdua dengan lejitan prestasinya. Hampir semua peserta menitikkan air mata.

Di akhir acara, Juraini, salah satu peserta mengungkapkan harapannya agar semakin banyak kajian-kajian parenting seperti ini dibuat dan diikuti oleh kaum ayah. “Paling tidak, hadirkanlah materi-materi parenting berdasarkan ajaran Islam ini dalam khutbah-khutbah Jum’at, karena itulah kesempatan kajian paling besar yang diikuti oleh kaum ayah. Sebab akan beda tangkapannya bila materi ini didapat dari ustadz-ustadz yang lebih paham dibandingkan didengar dari cerita ibu-ibu seperti kami.” Tandasnya.

Eva Humas Media Aceh Tengah (Fdh)