Gerakan Kaum Perempuan Untuk Sehat & Peduli Lingkungan

by -2379 Views

Salimah mempelopori terbentuknya Komunitas Perempuan Sehat Peduli Lingkungan karena kita semua diperintahkan Allah SWT untuk menjadikan tubuh kita kuat . Sebagaimana hadist Rasulullah,” Muslim yang kuat lebih dicintai Allah dari pada muslim yang lemah”. Karena memiliki fisik yang kuat menjadi syarat untuk bisa beribadah dengan optimal.

Dibentuknya KPSPL Salimah adalah sebuah upaya meningkatkan kualitas perempuan Indonesia menjadi sehat wal afiyah, sehat dan bermanfaat. Perempuan yang mampu menjadikan dirinya sehat dan bersahabat dengan lingkungan serta mengambil manfaat untuk kesehatannya. Salimah berharap kegiatan KPSPL bukan hanya sebuah kegiatan temporer namun dapat menjadi sebuah gerakan yang dapat diikuti oleh masyarakat khususnya perempuan di seluruh Indonesia

KPSPL-WEB

Untuk keempat kalinya KPSPL Salimah menyelenggarakan kegiatan yaitu Talk show bertema ” Self Healing dan Sehat dengan Herbal” pada Kamis, 24 Oktober 2013. di Aula Kalibata Jakarta Selatan. Lebih dari 300 perempuan hadir mengikuti jalannya acara demi acara.
Serangkaian acara mengisi acara komunitas Salimah kali ini :
-Motivasi hidup sehat dari ketua umum Salimah Hj.Nurul Hidayati
-Talkshow “Self Healing” oleh dr.Aisyah Dahlan dan “Sehat dengan Herba” oleh drs.Alamsyah Agus.
-Demo pemanfaatan herba untuk kesehatan keluarga oleh pengurus PP Salimah:
membuat minuman cincau dari daun cincau
membuat minuman teh herba dari bunga kemboja kuning
tips mudah memanam jamur tiram
– Aneka bazar makanan sehat
– Pemerikasaan kesehatan gula darah, asam urat dan kolestero oleh dr.Ainun dan kawan-kawan
– Akupresure oleh Tim Sahabat Rekan Sebaya
– Hypnoterapi oleh Eliyati Bahri
– Deteksi dini penyakit degeneratif menggunakan wave diagnotics
– Sajian makan siang “Bakso Ikan Kuah” produk Salimah Food dan Dapur Salimah, sponsor acara komunitas Salimah.
– Penyerahan Wakaf Al Qur’an dari Yayasan Sahman Noor kepada tokoh perempuan.

Upaya membuat perempuan sehat dapat dilakukan secara mandiri dengan metode Self Healing dan juga memanfaatkan herba yang berada di sekitar lingkungan kita. Kita mencoba memutus belenggu paradigma tentang sakit yang harus diobati dengan obat-obat kimia, karena tidak semua gejala penyakit harus dihantam dengan obat-obatan kimia. Kini semakin banyak masyarakat lebih bijaksana dalam menggunakan Obat-obatan kimia karena dapat memperberat kerja ginjal yang berdampak pada kerusakan ginjal.

Metode self healing adalah upaya menyembuhkan diri sendiri dengan mengenal badan sendiri, memahahi sinyal-sinyal yang diberikan tubuh dan berkomunikasi dengan tubuh sendiri. kesehatan adalah tanggung jawab kita sendiri. Penyebab kematian terbanyak adalah akibat gaya hidup kita yang tidak sehat yang sebenarnya bisa kita hindari. Pencegahan penyakit merupakan dokter yang terbaik dan termurah dan pencegahan hanya bisa dilakukan oelh kita sipemilik tubuh, bukan oleh dokter dan obat.

Untuk menjadi sehat tidaklah semahal yang kita bayangkan, kita dapat memanfaatkan terapi tanaman herba yang tumbuh dihalaman rumah. Akrablah dengan lingkungan, ambilah manfaat sebanyak-banyaknya untuk menjaga kesehatan dan mengobati penyakit. Di Indonesia ada 15.000 jenis tanaman herba dan baru sekitar 8.000 yang dimanfaatkan.

Herba bukan hanya untuk obat tapi juga dapat dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari. Salimah dengan MKRPL (Model Kawasan Rumah Pangan Lestari) berupaya menanam tanaman-tanaman bermanfaat produktif dari pekarangan rumah kita. kini MKRPL Salimah ada di 18 provinsi Indonesia telah menuai manfaat dari apa yang ditanam hingga bernilai ekonomis, minimal untuk dikonsumsi anggota keluarga sehingga mengurangi anggaran belanja dapur keluarga :). Salimah merubah paradigma “apa-apa bisa dibeli dengan apa-apa bisa dipetik ”

Ada daun cincau yang dapat diolah menjadi minumah cincau yang adem menyegarkan yang memiliki khasiat luar biasa sebagai  penurun panas (demam), mengatasi panas dalam,’ mengatasi sakit perut (mual), diare, sembelit, perut kembung dan kandungan  klorofil-nya  adalah  zat anti oksidan, anti peradangan, dan anti kanker. Ada bunga kamboja kuning , bukan hanya Indah dan harum namun bial dikeringakan dapat dimanfaatkan menjadi teh herba yang segar dan bermanfaat. Ada Jamur tiram yang dapat dibudidayakan dalam waktu 3 bulan akan tumbuh terus untuk dapat dikonsumsi sebagai pangan nabati berprotein tinggi.

Kelak akan semakin banyak ragam tamanan yang dipanen dan bernilai ekonomis. Selanjutnya Salimah akan berupaya meningkatkan nilai ekomonis dari hasil panen MKRPL .

*Sambutan ketua Umum PP Salimah Nurul Hidayati, pada acara KPSPL Salimah 24 Oktober 2013

(Iin Muchtadi)

 

 

Leave a Reply