Dengan mempertimbangkan bahwa :

1. Kudeta terhadap pemerintahan yang sah adalah tindakan anti demokrasi dan anarki yang harus ditolak dan ditentang semua bangsa dan negara beradab.

2. Amanat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 untuk Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan dan perdamaian abadi.

3. Penembakan secara membabi buta terhadap massa demonstran damai termasuk kaum perempuan dan anak adalah kejahatan kemanusiaan yang biadab.

Dengan ini , PP Salimah menyatakan sikap :

1. Mengutuk keras tindak kejahatan yang dilakukan rezim militer Mesir terhadap rakyat sipil tak bersenjata termasuk perempuan dan anak.

2. Meminta PBB dan Amnesty Internasional untuk melaksanakan investigasi serta menyatakan tuntutan terhadap rezim militer Mesir atas kejahatan kemanusiaan yang terjadi.

3. Meminta SBY untuk membuat pernyataan sikap yang tegas dan mengirimkan bantuan kemanusiaan.

4. Menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mengirimkan do’a dan mengulurkan bantuan bagi masyarakat Mesir yang menjadi korban kejahatan atas kemanusiaan.

Mari kita peringati kemerdekaan RI dengan spirit kemanusiaan sebagai bangsa yang bebas dan aktif menggalang solidaritas Internasional.

Ketua Umum PP Salimah , Nurul Hidayati, S.S, MBA