Pimpinan Cabang (PC) Salimah Ciracas-Jaktim menyelenggarakan Sekolah Ibu Salimah Terpadu (SISTER) dengan tema “Islam, Rahmat Allah Ta’ala bagi Semesta Alam” Senin 22/5/17 di Masjid Jami’ Al Mubarak Kecamatan Ciracas. Dihadiri oleh lebih kurang 500 peremuan peserta SISTER.
Dalam acara tersebut, Ketum PP Salimah Dra. Hj. Siti Faizah menyampaikan pentingnya kerjasama yang terjalin antara Salimah dengan masyarakat sebagaimana kutipan Qur’an Surah At-Taubah: 71 yakni pentingnya kerjasama antara laki-laki dan perempuan yang beriman untuk saling tolong-menolong dalam amar ma’ruf dan nahi mungkar. Tidak hanya dengan komponen masyarakat dan tokohnya serta berbagai ormas lainnya, Salimah juga bekerjasama dengan pemerintah dalam memberi kemanfaatan bagi masyarakat, seperti kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional dan obat-obatan terlarang (BNN) dalam upaya mencerdaskan masyarakat guna melindungi keluarga akan bahaya narkoba. Kerjasama lain yang sudah dibangun oleh Salimah dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan lainnya. Oleh karenanya, Siti Faizah menghimbau dengan mengajak seluruh ibu-ibu untuk tidak ragu bekerjasama dengan Salimah guna mengikuti Sunnah Rasulullah SAW dalam menegakkan amar ma’ruf dan nahi mungkar, demi mewujudkan ketaatan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Seperti halnya Kerjasama antara PC Ciracas dan berbagai elemen masyarakat se-Kecamatan Ciracas (majlis taklim, PKK, Karangtaruna)
Menghadirkan Ustadzah Irene Handono sebagai pembicaranya. Dalam materinya beliau menyampaikan tentang penguatan tauhid dalam keluarga. Ustadzah Irene mengungkapkan tentang konsep tuhan, baik didalam agama Islam dengan mengutip Qur’an surah Al-Ikhlas yakni Tauhid, maupun berdasarkan agama Kristen dengan konsep tuhan yang dilatarbelakangi oleh konferensi Romawi yang menghasilkan konsep tuhan itu satu namun terdapat 3 oknum yang ditandai dengan simbol trinitas (bapak tuhan, putra tuhan dan roh kudus). Kristen Katolik mencoba menjabarkan makna trinitas penyebutan terhadap tuhan adalah kepercayaan bangsa Roma terhadap dewa, putra tuhan sebagai yesus. Dimana setiap negara memiliki wajah yesus yang berbeda-beda, sedangkan roh kudus disimbolkan dengan burung merpati.
Pada Oktober 2003 pada kutipan Kompas.com, Paus mengatakan Tidak ada Tuhan Katolik. Oleh karenanya salah jika ada yang mengatakan bahwa semua agama itu sama. Sedangkan konsep Tuhan saja sudah jauh berbeda. Dalam Bible, perubahan firman Tuhan mengikuti perkembangan dan kebutuhan zaman. Hal ini berbeda dengan Al Qur’an yang selalu sesuai dengan perkembangan zaman.
Alqur’an membuktikan tentang penciptaan Allah SWT jauh sebelum adanya teknologi, seperti QS. Ar-Rahman : 19-20 tentang air laut yang tidak bercampur yakni satu tawar dan yang satu lagi asin. Dalam QS. An-Naml : 88 tentang Pergerakan Gunung, serta seperti halnya QS Al-Kahfi : 63 menggambarkan Ikan yang hidup tanpa air melainkan di dalam pasir. Alqur’an memberikan informasi dengan begitu akurat, maka Ustadzah Irene menyebutkan jika ingin mengetahui keaslian kitab Taurat, Zabur dan Injil maka pelajarilah Alqur’an dan amalkan.
Dalam rangkaian acara tersebut ada pemberian bantuan paket sembako untuk 130 anak yatim dan 70 fakir miskin. Dimeriahankan juga dengan pemberian hadiah bagi peserta terbaik lomba tilawah Al Qur’an dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan, juga pembagian doorprize bagi peserta yang hadir.
FD