Salimah Kab. Kudus Bersalawat

by -1640 Views

Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Kabupaten Kudus mengadakan Baitul Qur’an Salimah (BQS) bertepatan memperingati maulid Nabi Muhammad SAW 12 rabiul awal 1439 H di Aula PAUD IT Al Ikhsan, Ahad 3/12/17.

Dalam kajian yang dihadiri oleh 25 orang anggota majelis taklim ini diisi oleh Ustadzah Latifah Munawarah yang menyampaikan penggalan kisah Rasulullah SAW hijrah ke Thaif.

“Hijrah ke Thaif memang bukan peristiwa hijrah yang paling terkenal, tetapi Rasulullah SAW menyebutnya sebagai peristiwa yang amat menyulitkan setelah peperangan Uhud. Di kota tersebut, alih-alih penduduknya menerima dakwah Rasulullah Muhammad SAW, mereka malah memperlakukan beliau dengan buruk, bahkan melempari dengan batu,” ungkapnya.

Dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, melihat peristiwa menyedihkan tersebut, malaikat penjaga gunung diutus Allah SWT untuk melayani semua permintaan Nabi Muhammad SAW dan mereka menawarkan untuk menimpakan gunung Ahsyabain kepada penduduk Thaif.

Menjawab hal tersebut Rasulullah SAW berdoa,”Semoga Allah SWT mengeluarkan dari tulang rusuk mereka di kemudian hari generasi yang menyembah Allah SWT dan tidak berbuat syirik sedikit pun.”

Begitu mulia akhlak Rasulullah SAW. Dalam QS Al-Ahzab ayat 56, Allah SWT berfirman yang artinya, “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”.

Makna dari kalimat Allah bersalawat kepada Nabi yaitu Allah SWT selalu mengagungkan Rasulullah di hadapan malaikat. Sebagian mengatakan Allah memberikan rahmat dan ampunannya kepada Rasulullah SAW. Sedangkan makna dari malaikat bersalawat adalah mereka selalu berdoa agar Allah menurunkan berkah, rahmat dan ampunan kepada Rasulullah SAW.

Lalu, bagaimana dengan salawat kita? Salawat kita bermaksud memohon kepada Rasulullah dengan mengagungkannya di dunia, dijaga syariatnya di dunia dan agar tersebarnya dakwah  Islam di muka bumi. Salawat kita sebagai umatNya juga bermaksud memohon agar Rasulullah SAW mendapat pahala yang melimpah di yaumil akhir nanti dan kita mendapat syafaat beliau.

Diakhir kajiannya Ustadzah latifah menguraikan buah dari shalawat, diantaranya mendapat balasan sepuluh salawat dari Rasulullah SAW dan malaikat setiap kita mengucapkan satu salawat, dihapuskan  dosa-dosa kita, dikabulkannya doa dan dicukupi kebutuhan kita, menjadikan posisi kita dekat dengan Rasulullah dan menjadi sebab syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat nanti, tuturnya.

Dewi Humas PD Salimah Kab. Kudus (Fdh)