Salimah Kutaikartanegara gelar Seminar Memberi ASI Setulus Hati

by -631 Views
Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah (PP Salimah) Kutai Kartanegara menggelar seminar dalam rangka memperingati ulang tahun ormas Salimah yang ke 19 di gedung pendopo Odah Etam, Tenggarong (30/3/2019).
Seminar yang bertema ‘Bahagianya memberi ASI setulus hati’ ini menghadirkan narasumber dr. Nanan Surya Perdana, Sp. A, M. Kes dari Samarinda.
Plt ketua PD Salimah Kutai Kartanegara, Badriani Said mengatakan ormas Persaudaraan Muslimah (Salimah) dibentuk di Jakarta 19 tahun lalu, dan di Kutai Kartanegara sendiri pada tahun 2006. Dan hari ini PD Salimah Kutai Kartanegara memperingatinya dengan cara mengadakan seminar tentang ASI.
“ASI sebagai minuman makanan pertama bagi bayi, apalagi sekarang banyak ibu bekerja, bekerja namun tetap tetap  memberi ASI ekslusif kepada anaknya, hal ini sesuai dengan visi Salimah peduli perempuan, anak dan keluarga Indonesia”, ujar Badriani
Ibu bupati yang juga ketua PKK Kabupaten, Masliana Edy Damansyah mengapresiasi kegiatan Salimah ini saat membuka acara.
“Di Kutai Kartanegara ini banyak PR nya, dan salah satunya dimulai dari pemberian ASI ekslusif, karena angka kasus bayi kurang gizi, bayi meninggal masih ada di Kutai Kartanegara”, ujar beliau.
Selain itu, beliau juga memberi semangat kepada Salimah Kutai Kartanegara untuk menambah lagi kepengurusan di tingkat cabang, agar bisa bersama PKK berjalan ke daerah-daerah hulu mahakam yang belum terjangkau. Salah satu yang menjadi permasalahan di daerah terpencil adalah tentang fardhu kifayah.
Acara seminar yang dipandu moderator Yunita Rachman  ini juga menghadirkan ibu pegawai swasta yang juga menyusui ekslusif untuk memberikan testimoninya tentang ASI
Sebelum dr. Nanan menyampaikan materi seminar, alunan lagu tentang bunda diperdengarkan ke peserta seminar oleh kelompok musik akustik
Bikinnya berdua, ngurus anaknya juga berdua, itu kalimat pertama kali yang dilontarkan narasumber saat memulai materi inti seminar. Jadi perlu ada kerjasama antara ayah dan ibu dalam pemberian ASI
Di seminar ini narasumber juga menjelaskan cara menyusui yang benar, Inisiasi Menyusu Dini (IMD), dan hal-hal yang ternyata banyak para orang tua tidak tau.
Dijelaskan narasumber, posisi bayi menyusu itu harus juga diperhatikan. Suasana menyusu juga dibuat senyaman mungkin bagi bayi.
“Bayi yang baru lahir itu, lambungnya masih kecil, jadi ASI yang keluar itu sesuai dengan kebutuhan bayi” ungkap beliau.
Ditambahkan narasumber, “Jika ada ibu menyusui yang bengkak payudaranya, artinya ada masalah dengan perasaannya, peran kita bantu ia dengan meringankan pekerjaan rumahnya, siapkam makanannya, senangkan hatinya.”
Lebih dari dua ratus peserta yang hadir sangat antusias mendengarkan penjelasan dari narasumber bahkan banyak peserta yang tidak kebagian kesempatan bertanya karena keterbatasan waktu.
Misbah Humas Media Kutai Kartanegara(FDH)