Pimpinan Wilayah Persaudaraan Muslimah (PW Salimah) Aceh mengadakan Musyawarah Wilayah (Musywil) dengan tema ‘Menjadi Organisasi yang Solid dan Kontributif bagi Peradaban Umat dan Bangsa’, di Aula Puslatbang KHAN LAN RI, selama dua hari, mulai Hari Sabtu sampai Hari Ahad, 14-15/09/19.
Setelah Dua periode sebelumnya PW Salimah Aceh dipimpin oleh Farah Fajarna dan dilanjutkan oleh Syarifah Alawiyah, Acara yang dihadiri oleh puluhan Pimpinan Daerah Salimah (PD Salimah) seluruh Kota dan Kabupaten se-Aceh mengagendakan pemilihan Ketua PW Salimah Aceh dan PKPS.
Sri Darsina terpilih sebagai Ketua PW Salimah Aceh untuk Periode 2019-2024 dan dilantik oleh Rusmiyati, Ketua Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) Salimah Pusat.
Selain musyawarah untuk menentukan ketua baru, para peserta juga mendapatkan tambahan ilmu dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengurus Salimah (PKPS) yang disampaikan oleh Rusmiyati, Ketua SDM PP Salimah.
Ketua SDM Salimah pusat yang akrab dipanggil Ibu Rusmi ini menyampaikan tafsir Q.S. An Nisa yang diterbitkan oleh Salimah Press bahwa peran perempuan bukan hanya berkutat pada kamar, kasur, dan dapur. Sesuai dengan fitrahnya perempuan dapat berperan dalam segala lini kehidupan baik di dalam maupun di luar rumah,” ujar rusmi.
Rusmi menambahkan dalam materinya “Ada beberapa prinsip yang harus dilaksanakan bagi pengurus seluruh Salimah yang didominasi oleh ibu-ibu pekerja. Pertama, sejak awal satukan komitmen karena dakwah artinya menjadi sebab bergabung bersama Salimah. Kedua, menguatkan niat karena Allah jika terdapat cara pandang yang berbeda di dalam kepengurusan itu juga fitrah. Ketiga, menentukan skala prioritas sehingga menghasilkan aktivitas sosial yang bermutu. Terakhir, melakukan ikhtiar yang terbaik tanpa berharap dibalas oleh orang yang dibantu,” ujarnya.
Banyak hal yang dapat dicontoh dalam kepengerusan PP Salimah saat ini maupun yang sebelumnya. Rusmi menceritakan bahwa sudah menjadi hal yang lumrah bagi Ketua Umum PP Salimah menyurati para suami dari tim yang dibawahnya dalam rangka meminta ijin untuk beberapa keadaan seperti agar diijinkan istrinya menjadi ketua atau anggota departemen PP Salimah, diijinkan istrinya bertugas keluar kota, bahkan memberi surat ucapan selamat di hari-hari besar,” lanjutnya.
Diakhir materi Rusmi menjelaskan bahwa attitude yang baik akan menjadi karakter dan attitude yang buruk berakhir menjadi tabiat. Apa yang dilihat dan didengar itu yang ditiru, maka tunjukkan attitude yang baik agar dapat ditiru,” tutupnya.
Tabarakallah kepada Sri Darsina, ST. MT. yang telah terpilih sebagai Ketua PW Salimah Aceh yang ketiga. Semoga kepemimpinan berikutnya ini mendapat keridhaan dari Allah SWT dan dapat membuka ruang kerjasama dengan pihak yang peduli untuk meningkatkan kualitas perempuan, anak dan keluarga Indonesia.
Mira Humas Media Salimah Aceh (Fdh)