Gorontalo (16/1) – Rumah Quran Salimah (RQS) binaan Pimpinan Wilayah (PW) Persaudaraan Muslimah (Salimah) Provinsi Gorontalo menggelar kegiatan penamatan peserta pelatihan tahsinul Quran online.
Sebanyak 126 peserta aktif mengikuti kelas tahsin batch 1 dan 2 yang berlangsung menggunakan aplikasi zoom sepanjang tahun 2020. “Saat perekrutan batch 1 pendaftar mencapai 100 calon, namun yang lolos seleksi hanya 28 peserta. Sedangkan pada batch 2 yang lolos seleksi hanya 98 peserta dari 250 pendaftar,” ujar Novianita Ahmad, pembina RQS.
“Perjuangan belajar Quran tidak selesai dengan program penamatan, kita tindaklanjuti dengan kegiatan tadarus untuk terus memperbaiki hal-hal yang masih menjadi PR tahsin seluruh peserta,” ujar Ustazah Nurul Atikah, koordinator musyrifah kelas tahsin RQS.
Dalam sambutannya Ketua PW Salimah Provinsi Gorontalo, Siti Rachmi Masie, mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan kelas tahsinul Quran. Rahmi yang juga merupakan salah satu peserta kelas tahsin selanjutnya juga menyampaikan kesyukurannya bisa mengikuti kelas yang terbentuk dari komunitas pencinta Quran di Provinsi Gorontalo.
Hadir sebagai pemberi motivasi Qurani dalam kegiatan tersebut Pembina Rumah Quran Al Wafi Jakarta, Ustazah Izzatul Rifdah Ismail, Lc. Dalam paparannya Ustazah Rifda, demikian panggilan beliau menekankan perlunya belajar tahsin Quran.
“Penting agar sholat kita semakin berkualitas,” ungkap hafizah yang juga penulis ini bersemangat.
Lebih lanjut penerima beberapa penghargaan lomba tahfizul Quran ini mengingatkan bahwa akan datang saat Allah menanyai sholat kita dan anggota tubuh kitalah yang akan menjadi saksi.
“Termasuk lidah, gigi, dan bibir yang terlibat dalam makhrojul huruf,” tambahnya.
Kegiatan yang dimulai pukul 19.30 hingga 21.30 WITA menggunakan aplikasi zoom yang dikendalikan dari Ruang Pertemuan Rabbani Jalan Raden Saleh Kota Gorontalo.
Humas Media PW Salimah Prov. Gorontalo
