Jakarta (5/3) – Ada yang istimewa dalam peringatan milad Salimah kali ini. Di usia yang ke-21, Salimah meluncurkan kegiatan Jumat Berkah bertajuk Sejuta Bingkisan Salimah untuk Indonesia.
Dalam kegiatan ini pengurus Salimah di seluruh wilayah Indonesia turun ke jalan membagikan bingkisan kepada masyarakat yang membutuhkan. Bingkisan diberikan kepada petugas penyapu jalan, pemulung, anak yatim, fakir miskin, pengendara ojek online, abang becak, dan lain-lain.
Ketua Umum Salimah, Etty Praktiknyowati menjelaskan, kegiatan Jumat Berkah sudah biasa dilakukan secara rutin di beberapa tempat. Namun kali ini dilaksanakan besar-besaran dalam rangka menyemarakkan milad Salimah ke-21.
“Memperingati milad tahun ini kami melaksanakan Jumat Berkah secara serentak di seluruh wilayah Indonesia pada tanggal 5 Maret 2021. Pengurus Salimah di 34 provinsi mengkoordinir pengumpulan dan penyaluran bingkisan yang dibagikan untuk masyarakat, mulai dari ibu kota hingga kelurahan dan desa,” tutur Etty.
Lebih lanjut ia mengatakan bingkisan dari Salimah dikemas dalam berbagai bentuk.
“Ada yang memberi uang tunai, paket sembako, pakaian, nasi kotak, buah-buahan, dan lain-lain. Bentuk bingkisan ini diserahkan kepada masing-masing daerah yang paling tahu kebutuhan masyarakat di sana,” ujarnya.
Sampai siang ini tercatat ratusan ribu bingkisan telah disebar oleh para pengurus Salimah. Seluruh bingkisan diperoleh dari sumbangan pengurus dan anggota Salimah serta masyarakat umum.
Selain penyaluran bingkisan, milad Salimah juga dimeriahkan dengan festival penulisan artikel bertema Ketahanan Keluarga. Festival bertajuk Sejuta Rangkai Kata Salimah untuk Ketahanan Keluarga akan dimuat di website dan jejaring media sosial Salimah sejak hari Sabtu (6/3).
Puncak acara akan dilaksanakan pada Senin (8/3) dan disiarkan secara online melalui Youtube Persaudaraan Muslimah.
“Kami berharap, melalui berbagai kegiatan di milad ke-21, Salimah akan terus menjadi ormas yang kontributif dalam peningkatan kualitas hidup perempuan, anak, dan keluarga Indonesia. Semoga Allah meridhoi,” tutup Etty.
