Pada hari Sabtu (21/08/2021) Taman Sabila (Taman Salimah Berbagi Ilmu Online) Kabupaten Malang melaksanakan seri kajian Gebyar Bulan Muharram dengan tema “Berlomba Menuju Surga, Bersama Yatim di Sekitar Kita”
Meski acara di laksanakan melalui Zoom, namun antusiasme peserta begitu terlihat dengan banyaknya tanggapan dan pertanyaan yang masuk. Ustazah Lely Rahmatin, S.Ag sebagai penceramah menyampaikan tentang Hak anak yatim, diantaranya:
1. Dididik dan diberi makan
“Tahukah kamu orang yang mendustakan agama, itulah orang yang menghardik seorang anak yatim piatu, dan tidak menganjurkan memberi makan kepada orangmiskin.” – QS. Al Ma’un, ayat 1-3
2. Diurus dalam keseharian
Hadist yang meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda “aku dan yang mengurus anak yatim itu seperti ini”
3. Mendapatkan kecukupan segala kebutuhan
Dari ibnu Abbas ra bahwa rasulullah SAW bersabda barangsiapa yang memeberi makan dan minum kepada anak yatim piatu ,maka Allah akan memasukkanya kedalam syurga selama dia tidak melakukan dosa yang tidak diampuni
4. Diberi kasih sayang
Abu Hurairoh r.a. Hadis tersebut menjelaskan bahwa saat itu ada laki-laki yang mengadu kepada Nabi SAW akan hatinya yang keras, lalu Nabi berkata:
“Usaplah kepala seorang anak yatim piatu dan berilah makan orang miskin. Barangsiapa yang mengusap kepala seorang anak yatim piatu laki-laki atau perempuan karena Allah, adalah baginya setiap rambut yang diusap dengan tangannya itu terdapat banyak kebaikan, dan barang siapa berbuat baik kepada seorang anak yatim piatu perempuan atau laki-laki yang dia asuh, adalah aku bersama dia di surga seperti ini.”
5.Mendapat perlindungan
Seruan untuk melindungi mereka seperti termaktub dalam surah Ad-Dhuha Ayat 6.
Dengan suara yang merdu penceramah ini mengutip surat tersebut, “Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu.”
Selanjutnya, pemateri mengungkapkan tentang keutamaan menyantuni anak yatim.
1.Dijamin Masuk Surga
2.Mendapatkan pertolongan dari Allah seperti sabda Rasulullah SAW:
“….Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya.” (HR Muslim dan Ashhabus Sunan dari Abu Hurairah).
3. Terhindar dari Siksaan
“Demi Yang Mengutusku dengan haq, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut pembicaraan dengannya, serta menyayangi keyatiman serta kelemahannya.” (HR.Thabrani dari Abu Hurairah).
4. Dekat dengan Rasulullah
“Aku dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini,” lalu beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah serta merenggangkannya sedikit.” (HR Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa’d).
5. Diberi Gelar Abror (Taat kepada Allah),orang yang selalu berbuat kebajikan
6. Berinvestasi Amal Untuk Akhirat
“Jika manusia mati atau terputus amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat serta anak saleh yang selalu mendoakannya,” (HR.Muslim Abu Hurairah).
7. Terhindar dari Cap Pendusta Agama
Tahukah kamu individu yang mendustakan agama, itulah individu yang menghardik anak yatim, dan tiadk menganjurkan memberi makan kepada anak miskin.” (QS Al Ma’un, ayat 1-3).
8. Dilembutkan Hatinya
“Ada seseorang yang mengadu kepada Nabi Muhammad tentang kerasnya hati. Nabi menjawab: Silahkan beri makan orang miskin dan usap kepala anak yatim,” (Ibnu Hajar Al-Asqalani).
9. Mendapatkan Pahala
“Siapa saja yang menyeru pada kebaikan, maka baginya pahala yang sama dengan orang yang mengerjakannya,” (HR.Muslim, Tirmidzi dan Abu Daud dari Abu Mas’ud).
10. Mendapatkan Banyak Kebaikan
Dalam hadist yang diriwayatkan Abu Hurairoh r.a, dijelaskan bahwa ketika itu ada yang datang kepada Nabi Muhammad SAW, kemudian beliau bersabda:
“Barang siapa mengusap kepala anak yatim piatu laki-laki atau perempuan karena Allah, adalah baginya setiap rambut yang diusap dengan tangannya itu terdapat banyak kebaikan.”
Acara yang digelar sejak pukul 15.30 diawali dengan Dzikir sore hari, ditutup pada pukul 17.30 saat waktu setempat mengumandangkan Adzan Maghrib. Para peserta menutup link zoom dengan hati yang mantap untuk bersemangat melakukan kebaikan menyantuni anak yatim.