
Jakarta, 27/8/2021 – Salimah (Persaudaraan Muslimah) bersama Kementrian Kominfo (Kementrian Komunikasi dan Informatika) dan DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) pada Jum’at 27/8 melaksanakan acara bertajuk Literasi Digital Marketing untuk Perempuan Indonesia Kreatif dan Inovatif.
Acara yang diadakan secara daring ini diikuti oleh sekitar 200 orang peserta dari Pimpinan Pusat Salimah, KSSI (Koperasi Salimah Sejahtera Indonesia) dan anggota Kossuma (Koperasi Syari’ah Serba Usaha Muslimah) seluruh Indonesia.
Etty Praktiknyowati selaku ketua umum Persaudaraan Muslimah menyampaikan bahwa acara ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan dan wawasan dunia digitalisasi marketing bagi anggota Salimah dan peluang kerjasama dengan kominfo dalam mewujudkan visi Salimah.
Juga hadir memberikan sambutan Al Muzzamil Yusuf anggota DPR RI dari fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) meyampaikan bahwa pemerintah sangat mendukung pemanfaatan internet dalam bingkai SDM Unggul Indonesia atau “Gerakan 313”.
“Gerakan 313 mengambil dari pasal 31: 3 UUD NRI 1945” kata Muzzamil.
Ini pasal terbaik menurut beliau tentang dukungan pemerintah terhadap satu sistem pendidikan yang mendukung terbentuknya keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Oleh sebab itu pemerintah memberikan dukungan yang besar dengan menyediakan anggaran sebesar 20 persen dalam APBN dan APBD.” Jelas Muzzamil.
Lebih lanjut Muzzamil menyampaikan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut digitalisasi menjadi satu sistem yang saat ini harus terus dimanfaatkan dan terus dikembangkan, terutama bagi anggota Salimah yang memiliki usaha besar dengan brand Salimah Food maka digitalisasi marketing menjadi sebuah kebutuhan besar.
Hadir sebagai perwakilan dari kementrian Kominfo Samuel Abrijani Pangerapan memberikan sambutan tentang dukungan dan regulasi pemerintah dalam dunia teknologi digital.
Semmy sapaan akrab beliau adalah sebagai Dirjen Aplikasi Informatika Kementrian Kominfo mengatakan, “Pertumbuhan populasi pengguna internet sangat pesat, hal ini diharapkan masyarakat mampu mensikapi teknologi digital dengan bijak. Gerakan literasi digital harus mampu mencerdaskan masyarakat.
Salah satu kemanfaatan teknologi digital tersebut adalah membantu pengembangan dunia usaha agar lebih produktif dan menghasilkan nilai tambah”.
Dan hadir sebagai Narasumber terakhir pada acara tersebut adalah Muhammad Hadi Pranowo.
“Perkembangan teknologi digitalisasi umum digunakan di dunia ekonomi dan edukasi” Kata Hadi.
“Penggunaan digitalisasi pada bidang ekonomi Hadi membagi tiga hal pertama google based (google seach, my account, maps, youtube, dll) dan yang kedua adalah market place based (shopee, tokopedia, lazada, bukalapak, dll) serta yang ketiga sosial media based (whatsapp, instagram, facebook, twitter, tik-tok dll)” kata Hadi menjelaskan.
Agar bisa mengoptimalkan digital marketing sebagai sarana untuk bisnis dan pengembangan usaha sebaiknya kita harus meningkatkan kompetensi dan edukasi dengan banyak mengikuti pelatihan ujar Hadi menutup penjelasannya. (Dwi)