Sayangi Anak Yatim, Salimah Ngawi Sambut Rahmat Ilahi

by -106 Views

PD Salimah Kabupaten Ngawi Jawa Timur menyemarakkan Gebyar Muharram 1443 H dengan menggelar santunan anak yatim. Acara ini digelar bertepatan dengan agenda rutin Jumat berkah, bertempat di masjid Al Uyun, desa Purworejo, Watualang, Kabupaten Ngawi. Santunan tersebut berupa paket sembako 100 ribu dan uang 50 ribu. Paket sembako secara simbolis diserahkan kepada 16 anak oleh pengurus Salimah.

Acara ini terselenggara kerja sama dengan para donatur .Pengurus Salimah Kabupaten Ngawi, Ibu Wahyu Indrawati selaku Penanggung jawab acara memberikan sambutan sesaat sebelum penyerahan bingkisan memberikan semangat kepada anak yatim yang hadir agar tidak mudah menyerah dan berkecil hati.

“Rasulullah Muhammad adalah seorang yatim. Bapaknya meninggal saat Beliau masih di dalam kandungan dan ibundanya wafat saat Beliau masih sangat kecil. Namun Beliau tidak berkecil hati dan patah semangat sehingga berhasil dan sukses berdagang dan berdakwah. Menjadi yatim memiliki hak yang sama seperti anak-anak yang lain. Kamu tetap bisa sukses seperti mereka yang memiliki orang tua lengkap.”

Tri Setyowati, S.Pd selaku Ketua Salimah Kabupaten Ngawi mengapresiasi acara ini sangat positif dan berharap bisa dikembangkan dan istiqomah pada waktu yang akan datang, sehingga tidak hanya di bulan Muharam saja. Karena tidak kita pungkiri bahwa menyantuni anak yatim adalah satu amal yang mulia. Bahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjanjikan dalam sebuah hadits:

“Kedudukanku dan orang yang menanggung anak yatim di surga bagaikan ini (Beliau merapatkan jari telunjuk dan jari tengahnya).” (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 135, sahih).

Dalam hadits sahih ini, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya menyebutkan keutamaan menyantuni anak yatim secara umum, tanpa beliau sebutkan waktu khusus. Artinya, keutamaan menyantuni anak yatim berlaku kapan saja. Sementara kita tidak boleh meyakini adanya waktu khusus untuk ibadah tertentu tanpa dalil yang sahih.

Para orang tua penerima santunan menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima anaknya.
Teriring doa Jazaakumullaahu khoiron katsiron kepada seluruh donatur. Semoga istiqomah dan sehat selalu dalam ridho dan lindunganNya.