Medan (9/9) – Pimpinan Wilayah Persudaraan Muslimah (PW Salimah) provinsi Sumatera Utara menggelar vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat. Kegiatan yang digelar di Medan pada Kamis (9/9) ditujukan untuk masyarakat umum yang berdomisili di wilayah provinsi Sumatera Utara.
Menurut ketua panitia, Maya Darmayanti, vaksinasi dosis pertama dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.
“Sebanyak 500 orang mendapatkan vaksinasi sejak pukul 08.00 hingga 15.00. Kami berharap, melalui kegiatan ini Salimah dapat membantu upaya pemerintah dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia,” jelas Maya.
Ia juga menjelaskan bahwa Salimah bekerjasama dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) yang menyediakan ambulance. Selain itu, ada juga wardah yang memberikan hand sanitizer secara cuma-cuma kepada sasaran yang sudah selesai divaksin.
Ketua PW Salimah Sumatera Utara, Nurazizah Tambunan, menyampaikan terimakasih kepada Dinkes Provinsi Sumut dan masyarakat serta tokoh-tokoh yang mendukung pelaksanaan kegiatan. Menurutnya, vaksinasi merupakan ikhtiar bersama dalam mengatasi pandemi di wilayah Sumut.
Kegiatan vaksinasi dimeriahkan dengan beberapa stand UMKM yang menjual makanan dan minuman. Hal ini mendapat apresiasi dari anggota komisi A DPRD Sumut, Hendro Susanto. Dengan keterlibatan UMKM, suasana vaksinasi menjadi hidup.
“Kami mengajukan 2 juta vaksin ke pusat, dan saat ini sudah mendapatkan 1 juta. Semoga target Sumut akan terpenuhi. Vaksinasi Salimah yang menampilkan variasi dengan keterlibatan UMKM membuat suasana jadi hidup. Terimakasih kepada Salimah dan masyarakat yang sangat antusias mengikuti vaksin,” ucap Hendro.
Hariyanto, salah seorang tokoh masyarakat Sumut, juga mengikuti vaksinasi di sini. Ia mengatakan, vaksinasi merupakan bagian dari ikhtiar kemanusiaan.
“Bukan hanya teori kedokteran, tetapi nilai-nilai Islam juga menganjurkan kita untuk melakukan vaksin sebagai salah satu ikhtiar menghadapi pandemi,” tuturnya.
Setelah ini, Salimah Sumut berencana akan melaksanakan vaksinasi dosis ke-2 pada bulan Oktober 2021.