Menikahlah Agar Bertakwa

by -33 Views

Oleh: Etty Praktiknyowati
Ketua Umum Salimah

‎يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن
‎نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَآءً ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.

Dalam Al Quran surah An Nisa ayat 1 di atas, kata TAQWA diulang sebanyak dua kali. Pasti ini adalah sesuatu yang penting untuk dilaksanakan.

Melaksanakan perintah Allah adalah ibadah. Sedangkan menjalankan ibadah bertujuan untuk mencapai taqwa.

Taqwa pertama adalah anjuran untuk menikah, yaitu pertemuan dua insan laki-laki dan perempuan dalam sebuah perjanjian kuat yang disebut akad. 

Salah satu tujuan dari pernikahan adalah agar manusia berkembang biak.

Perhatikan potongan pertama Surah An Nisa ayat 1 yang disitir di awal tulisan.

“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.”

Allah mengatur perkembangbiakan manusia melalui ikatan suci pernikahan. Dan pernikahan di dalam Islam bernilai ibadah yang akan mengantarkan mereka pada derajat taqwa.

Lalu Allah mengaruniai rasa kasih dan sayang dalam pernikahan. Ia adalah kasih sayang yang berproses menuju keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah.

Taqwa kedua adalah perintah untuk menjaga silaturrahim dalam keluarga besar.

“Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.”

Menikah tidak hanya tentang ikatan dua insan yang kemudian melahirkan generasi penerus. Namun ia juga tentang menjaga hubungan kekerabatan antarkeluarga.

Luar biasa!

Ini menunjukkan bahwa masyarakat berkembang secara kuantitatif dan kualitatif, dimulai dari organisasi terkecil, yaitu keluarga.

Gagasan Salimah membentuk Sekolah Pra Nikah adalah dalam rangka membantu persiapan pernikahan para pemuda. Insya Allah mereka akan dibekali ilmu yang dibutuhkan dalam persiapan mengarungi biduk rumah tangga.