Penulis: Etty Praktiknyowati,
Ketua Umum Salimah
Rumah adalah tempat yang paling nyaman untuk berkumpul keluarga, dimana seluruh anggota menyatu dalam segala ceritanya.
Rumah merupakan fondasi kebaikan, baik dalam pemikiran, keyakinan, kreatifitas, maupun karya. Kebaikan muncul dengan mudah dari rumah yang dibangun oleh keluarga yang memiliki komitmen bersama.
Islam mengajarkan nilai komitmen keluarga yang tinggi melalui sikap saling menjaga dan melindungi kehormatan anggotanya. Melindungi pemikiran dan keyakinan yang benar sehingga akan menghasilkan karya dan kreatifitas yang benar, indah, dan banyak memberikan manfaat kepada diri, keluarga dan masyarakat.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
(QS At Tahrim ayat 6)
Keluarga adalah karunia sekaligus amanah serta kebutuhan dalam bermasyarakat. Sebab, keluarga merupakan fondasi bagi kehidupan yang benar yang telah ditunjukkan oleh Allah SWT melalui firmanNya dalam QS An Nisa ayat 1.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَآءً ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu
Semoga Allah karuniakan keluarga Indonesia rumah bagaikan syurga, dimana setiap anggota merasakan kebahagiaan dan kesehatan paripurna. Kita juga berharap Allah menjadikan keluarga Indonesia produktif dan kontributif.
Semua berawal dari rumah yang tenang. Maka, berkumpullah di rumah. Jadikan rumah sebagai sumber ketenangan keluarga.
Ibnu Sina mengatakan,
“kepanikan adalah separuh penyakit, ketenangan merupakan separuh obat, dan sabar menjadi proses awal kesembuhan.”