Kota Gorontalo, Jumat (25/3) – Departemen Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan Wilayah Persaudaraan Muslimah Provinsi Gorontalo menggelar kegiatan Tarhib Ramadhan. Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 100 peserta Forum Silaturahmi (Forsil) anggota Sekolah Ibu Salimah Terpadu (SISTER) ini berlangsung offline di Gedung Omart Kota Gorontalo.
Mengangkat tema menggapai berkah Ramadhan dengan budaya halal, panitia menghadirkan dua pembicara. Pembicara pertama adalah Ustazah DR. Mustaqimah. Dosen dan Ketua Jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir IAIN Sultan Amay Gorontalo ini mengulas tentang budaya halal dalam keluarga.
“Makanan yang kita hadirkan dalam bulan Ramadhan jangan cuma asal enak ya ibu-ibu, tapi juga halal dan thoyib” ujar ibu empat anak ini bersemangat.
Selanjutnya Ustazah Imah, demikian sapaan beliau menjelaskan ada dua kategori halal yang harus dipenuhi menurut ajaran islam yaitu halal dari segi zatnya dan halal dalam mendapatkannya. Mengutip Surat Albaqarah 168 Ustazah Imah menekankan pentingnya ikhtiar mendapatkan makanan halal dan thoyip karena akan sangat menentukan kualitas ibadah Ramadhan.
Tampil sebagai pemateri kedua Dokter Rohani Thalib. Dokter yang juga ibu tiga anak ini mengupas hal-hal yang terjadi dalam tubuh ketika puasa.
“Selama 14 jam tubuh tidak menerima asupan apapun, maka pastikan tubuh hanya menerima makanan thoyyib,” ujar pengurus Salimah dari PD Bonebolango dengan tegas. “Makanan protein tinggi lebih disarankan seperti daging, kacang tanah, tahu, tempe dan ikan”.
Untuk mengatasi terjadinya gejala dehidrasi, Dokter Ani, demikian sapaan beliau menyarankan pola minum 2 2 4. “Dua gelas saat sahur, dua gelas saat buka, dua gelas setelah buka, dan dua gelas sebelum tidur, jadi pas total delapan gelas” jelasnya menutup materi.
Kegiatan yang dimulai bakda asyar ini ditutup tepat azan magrib dengan acara pembagian door prize dari sponsor dan acara foto bersama.