Bogor (30/5) – Menyayangi dan menyantuni anak yatim merupakan salah satu perbuatan yang disukai Allah. Bahkan Rasulullah mengutarakan dalam hadistnya barangsiapa yang memuliakan yatim, ia akan memperoleh kedudukan yang istimewa di surga.
Salah satunya seperti pada hadits berikut,
“Orang-orang yang memelihara anak yatim di antara umat muslimin, memberikan mereka makan dan minum, pasti Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni,”(HR Tirmidzi dari Ibnu Abbas).
Begitu mulianya kedudukan yatim, Pimpinan Cabang Persaudaraan Muslimah (PC Salimah) Bojonggede, kabupaten Bogor, melalui Program Pembinaan Anak Yatim dan Dhuafa (P2AYD) berikan santunan rutin setiap bulan. Seperti pada hari Ahad (29/5/2022), PC Salimah Bojonggede menggelar acara santunan sekaligus halalbihalal bersama 60 orang anak yatim dan dhuafa yang merupakan binaan P2AYD. Santunan yang diberikan berupa uang tunai.
Acara yang berlangsung mulai pukul 16.00 hingga 17.30 WIB ini bertempat di kediaman salah satu pengurus, Tri Prayudhani. Dalam acara tersebut, Tri berpesan agar anak-anak yatim dan dhuafa senantiasa menjaga semangat ibadahnya seperti di bulan Ramadhan kemarin pada 11 bulan yang akan datang.
“Semoga dengan halalbihalal ini, kita semua kembali kepada fitri, saling memaafkan dan mendoakan. Semoga amal ibadah kita di Ramadhan kemarin diterima Allah, serta dipertemukan kembali dengan Ramadhan yang akan datang,” tambah Tri.
P2AYD merupakan salah satu program unggulan yang ada di Departemen Dakwah PC Salimah Bojonggede.
Di tempat terpisah, Eti Rusmiati selaku Ketua Departemen Dakwah PC Salimah Bojonggede menyampaikan harapannya.
“Semoga P2AYD tetap bisa hadir di tengah masyarakat untuk membantu anak-anak yatim dan dhuafa khususnya dalam segi ruhiyah. Kami berharap semua Pimpinan Ranting (PRa) Salimah yang ada dibawah PC Salimah Bojonggede juga turut aktif dalam merangkul masyarakat umum untuk bisa mendukung program ini, khususnya dalam menjalin kerjasama dengan donatur, sehingga program ini dapat terus berkelanjutan,” ungkapnya kepada tim humas.
(Humas: Ana Mukhlisin, Farandiza Rosalia)
