Bogor (11/7) – Tanggal 10 Zulhijah merupakan momen yang sangat ditunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Selain dapat merayakan hari raya Idul Adha, di hari tersebut juga umat Islam merasakan kebahagiaan karena dapat berbagi dengan sesama dengan berkurban.
Momen tersebut juga dirayakan oleh Pimpinan Cabang Persaudaraan Muslimah (PC Salimah) Bojonggede, Kabupaten Bogor, dengan melaksanakan kurban 3 ekor sapi dan 2 ekor kambing, pada hari Senin (11/7/2022) atau 11 Zulhijah 1443 H. Bertempat di Mushola At-Taubah, Blok OM no.22 RT 22, RW 03, Perumahan Gaperi 1, kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Acara berlangsung sejak pukul 07.00 WIB, yang dibantu juga oleh beberapa pengurus DKM Mushola At-Taubah serta warga sekitar.
Kegiatan penyembelihan hewan kurban sendiri merupakan agenda rutin PC Salimah Bojonggede setiap tahunnya. Nining Mulyaningsih, Ketua Pelaksana acara menyatakan bahwa target kurban tahun ini adalah minimal mencapai 300 bungkus.
“Ya, target kita adalah minimal 300 bungkus untuk dibagikan kepada warga sekitar, 60 orang binaan yatim dan dhuafa PC Salimah Bojonggede, binaan Baitul Qur’an Salimah, para asatidzah serta pengurus,” ungkap Nining.
Hal senada juga diungkapkan oleh Yati Kusumawati, Ketua PC Salimah Bojonggede ini menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat karena telah mempercayakan kurbannya kepada Salimah.
“Terimakasih saya ucapkan kepada masyarakat yang telah mempercayakan kurbannya kepada Salimah, serta turut membantu pelaksanaannya sehingga acara berjalan dengan lancar. Alhamdulillah kami hari ini dapat 353 kantong, barakallahu fikum. Semoga tahun depan lebih banyak lagi masyarakat yang menitipkan kurbannya kepada Salimah, agar kebermanfaatannya bisa lebih luas lagi,” terangnya.
Yati juga menjelaskan bahwa tahun ini ada salah satu Pimpinan Ranting Persaudaraan Muslimah (PRa Salimah) di Bojonggede yang melaksanakan kurban pada hari Minggu kemarin, yaitu PRa Salimah Rawapanjang, dengan menyembelih 3 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Yati berharap, semoga kedepannya dapat diikuti oleh PRa-PRa Salimah yang lain, sehingga kebermanfaatan Salimah dapat lebih terasa hingga tingkat desa.
(Humas: Ana Mukhlisin, Farandiza Rosalia)