Kota Gorontalo (14/8), Rumah Tahfidz Balita dan Anak (Rutaba) Persaudaraan Muslimah (Salimah) Provinsi Gorontalo melaksanakan wisuda terhadap 54 santrinya. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Maqna Kota Gorontalo mengambil tema menjadi sahabat Qur’an di usia emas.
“Program Rutaba terdiri dari level 1 untuk hapalan Juz 30 dan level 2 Juz 29” ujar Isra Kaida, Ketua Panitia kegiatan. Berikutnya Utazah Isra, demikian sarapan beliau yang juga salah satu anggota tim pengajar Rutaba menjelaskan beberapa program lain dari Rutaba yaitu tahsin dan calistung.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, Misnawati Nuna menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan wisuda Rutaba Salimah Gorontalo. “Pendidikan usia dini harus ikut memperkuat moderasi beragama” ucap satu-satu pimpinan kemenag daerah perempuan di Provinsi Gorontalo ini bersemangat. Lebih lanjut beliau menegaskan perlunya mengedepankan nilai nilai integritas, solidaritas, dan tenggang rasa. “Nilai-nilai dasar ini menjadi bagian penting dari upaya mengembangkan pendidikan Islam yang rahmatan lil alamin” jelasnya.
Pembina Rutaba Provinsi Gorontalo, Novianita Ahmad yang ikut memberikan sambutan dalam kegiatan ini menjelaskan pentingnya melahirkan generasi cinta Qur’an. “Mengajak anak mengenal Qur’an sejak dini akan membiasakan anak membersamai Qur’an dan akan membawa mereka menjadi pengemban Qur’an yang berakhlaqul Karimah” jelas mantan ketua PW Salimah Provinsi Gorontalo yang kini menjadi anggota Dewan Pembina Salimah Wilayah (DPSW).
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 ini diakhiri launching Majelis Ayah Bunda pada pukul 12.00 WITA.