Salimah Sumut Gelar Pelatihan Video TikTok

by -91 Views

Medan (11/9) – Dunia digitalisasi pada generasi Z tak terelakkan lagi. Zaman berkembang dan teknologi semakin menggarang. Trend sana sini merasuki para pemuda. Karenanya, sosialisasi kesadaran akan positif dan negatif bermediasosial harus dilakukan untuk memberi kesadaran penggunaan media sosial dengan bijak.

Melihat mirisnya zaman sekarang dalam penggunaan media sosial yang makin meregang, khususnya pada aplikasi TikTok dengan pengguna terbanyak menurut data, Departemen Humas PW Salimah Sumatera Utara mengadakan pelatihan pembuatan video pendek pada Ahad (11/08) di SMA Islam Plus Adzkia Medan dengan tema “Kreatif Produktif dengan TikTok”.

Peserta yang hadir sebanyak 80 orang dari berbagai kalangan usia. Ada pelajar dan ibu rumah tangga yang mengikuti acara ini.
Antusiasme peserta mengikuti acara patut diapresiasi.

Ketua PW Salimah Sumatera Utara, Nurazizah Tambunan, mengapresiasi para pemuda dan pemudi yang kreatif dan bijak dalam menggunakan media sosial.

“Menurut survey, 60% masyarakat Indonesia adalah pengguna media sosial. Indonesia merupakan urutan ke-9 terbanyak dalam menggunakan media sosial di dunia. TikTok memiliki pengguna terbanyak. Melihat ini, tentu kita menggunakannya harus secara bijak. Satu ayat yang disampaikan melalui video yang dibuat di TikTok dan dilihat bahkan dibaca oleh seluruh lapisan masyarakat dunia, tentu akan menjadi pahala yang mengalir bagi kita,” ucap Nurazizah dalam sambutan.

Pemateri yang diundang dalam acara ini adalah Muhammad Taufiqqurahman. Selebgram yang terkenal dengan nama Uncle Topik ini memiliki 418 ribu Followers TikTok dengan like mencapai hampir 5.9 juta. Tiktoker kece ini bisa menghasilkan Rp52 juta/bulan dalam aplikasi platform TikTok.

“TikTok adalah aplikasi nomor 1 terbanyak dalam penggunaannya, mengalahkan Instagram pada urutan kedua. Mengapa TikTok bisa menjadi yang pertama daripada Instagram? Tentu karena Algoritma. Menggunakan TikTok harus bijak. Selain TikTok sebagai sarana menyampaikan kebaikan, juga bisa menjadi pekerjaan yang menghasilkan uang,” jelas Uncle Topik dalam materinya.

Setelah diberi materi yang luar biasa, peserta digiring untuk membuat video pendek dalam waktu 30 menit. Mereka sangat antusias membuat dan mengunggah video TikTok di akun pribadi dengan tagar #pelatihanhsc.

Di Akhir sesi, MC menyebutkan bahwa akan ada hadiah dengan total Rp1 juta untuk kompetisi video terbaik dengan syarat video harus yang terbaru dengan durasi maksimal 90 detik lalu diunggah di Tik Tok pribadi dengan tagar #salimah #salimahsumut #kreatifbersamasalimah #salimahormaspelopor. Masa unggah terakhir tanggal 13 september 2022.

Diharapkan setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu membuat video pendek dengan baik untuk menyampaikan kebaikan. Pesan tak hanya dibaca lewat tulisan, namun video motivasi juga merupakan sarana dakwah di zaman yang serba teknologi.

*Fitri Handayani Nasution, Humas Salimah Sumut