Bogor (13/3) – Hotel Millenium Sirih, Jakarta Pusat di tanggal 10-12 Maret 2023 menjadi saksi sejarah Rakornas Salimah ke 23 yang dihadiri oleh 300 peserta perwakilan dari 39 propinsi.
Gegap gempita para muslimah berbusana ungu memadati Java Ballroom sejak Jumat siang. Melihatnya tentu adalah kebahagiaan. Berkumpul dengan sesama pejuang dengan ragam wajah dan bahasa masing-masing. Mengusung tema Memperluas Kemanfaatan Program Salimah di Masyarakat, dalam acara ini juga dilakukan launching Halal Center Salimah dan TV Salimah.
Plt. Ketua PD Salimah Kabupaten Bogor, Nurul Fadhilah, S.K.M., turut hadir menjadi bagian dari RAKORNAS. Ia mengungkapkan rasa bahagia bisa menjadi bagian di tengah-tengah 300 peserta.
“Tentu sangat bahagia karena banyak pengalaman dan pembelajaran yang luar biasa,bukan hanya itu, recharging semangat adalah tujuan utamanya, bagaimana akan mengeluh jika srikandi Salimah di wilayah timur sana, harus melalui jalan laut dan darat lebih dari sehari hanya untuk menebar manfaat di satu titik. Menjadi minoritas adalah sebagian cerita lain yang semakin menguatkan mereka untuk berkarya. Malu rasanya, jika kita yang memiliki banyak kemudahan kemudian hanya menjadi penonton.” ujar Lillah.
Hari pertama, peserta RAKORNAS disuguhi kisah para perintis memulai ormas Salimah. Tanpa banyak SDM apalagi modal, mereka mencoba menjawab tantangan ummat menghadirkan manfaat, utamanya untuk perempuan. 23 tahun berlalu, ormas ini telah menjadi gadis yang terus berjuang menuju cita-citanya menjadi ormas wanita ke tiga terbesar di nusantara, dengan kekuatan iman, persaudaraan dan amal, tentu bukan hal mustahil ini dapat terwujud, InsyaAllah.
Hari kedua perjalanan acara semakin serius. Pemaparan rencana kegiatan setiap departemen program yang akan diturunkan kepada struktur di bawahnya. Ini tentu menjadi acuan bagi kami meski tak semua program harus dilaksanakan. Sesuaikan dengan kebutuhan lokal di daerah masing-masing, perkenalan 34 PW dan 4 calon PW yang lain juga menjadi hal yang istimewa. Betapa tidak,tetiba semua ketua PW menjadi duta pantun. Saking banyaknya seliweran pantun di Rakornas ini, muncul usul untuk membukukannya, masyaallah.
Hari kedua ditutup dengan kebahagiaan PW Salimah Jawa Barat menjadi juara umum hampir di setiap kategori capaian program. Tapi lagi-lagi ini tidak boleh menjadi kebanggaan semu lantas kami lalai memperluas kemanfaatan. Justru ini menjadi tantangan buat kami, utamanya PD Salimah Kab. Bogor, mengembangkan jaringan ke seluruh kecamatan, InsyaAllah.
Setiap pertemuan pasti akan diikuti perpisahan. Amanah di awal bahwa kami harus berusaha mengenal seluruh peserta, kami upayakan.
Senyum tersebar di sana sini, saling sapa, dari mana menjadi kebiasaan kami sepanjang kegiatan.
Sungguh, aura kasih sayang karena Allah serasa merebak ke seantero acara.Di hari ke tiga menjadi hari perpisahan untuk seluruh peserta,setelah berkomitmen untuk terus berjuang, semua kembali ke daerah masing-masing dengan dada mengembang.