PD Salimah Lampung Selatan sukses mengadakan acara Kajian Ramadan pada Ahad (16/4/2023) secara virtual dengan tema “Zakat dan malam lailatur qodar”. Kegiatan ini dimotori oleh Departemen Dakwah PD Salimah Lampung Selatan.
Acara dihadiri puluhan peserta antara lain Rosidah Ketua PD Salimah Lampung Selatan beserta pengurus, pengurus Pimpinan Cabang (PC), pengurus Pimpinan Ranting (PRa), narasumber Badiah Mukmin selaku Ketua Departemen Dakwah PW Salimah Lampung, pengurus Salimah dari daerah lain, dan ibu-ibu majelis taklim.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar pengurus PD, PC, PRa dan ibu-ibu majelis taklim dan dapat bersemangat dalam menjalani ibadah di bulan suci ramadan.
Dalam sambutannya, Ketua PD Salimah Lampung Selatan, Rosidah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin dari departemen dakwah selama Ramadan dan ini merupakan kajian terakhir di bulan Ramadan. Ia berharap masih bisa bertemu di bulan Ramadan selanjutnya dengan ibadah yang lebih baik di bulan-bulan selanjutnya.
Dalam tausiyahnya Badiah Mukmin menyampaikan tentang zakat dan malam lailatul qodar.
Menurutnya, zakat merupakan salah satu kewajiban seorang muslim untuk membersihkan hartanya. Zakat bukan sesuatu yang remeh temeh, tetapi menjadi remeh saat dilakukan dengan ikhlas karena Allah.
“Dalam berorganisasi jika kita menghimpun zakat bisa dari berbagai sumber, semua pengurus harus bergerak berperan serta dan luruskan niat karena allah dan juga bersinergi dengan lembaga lain misal sekolah, lembaga pemerintah, rumah zakat dan lain-lain. Maksimalkan potensi kita sebaik mungkin agar mendapatkan hasil yang maksimal,” pesannya.
Ia juga menyampaikan tentang lailatul qodar dan mengajak seluruh peserta agar bisa menjemput lailatul qodar, dengan cara antara lain :
- Niat i’tikaf karena Allah swt.
Bagi laki-laki dan perempuan beri’tikaf di masjid, tapi perempuan boleh juga beri’tikaf di rumah.
Luruskan niat dan bersungguh -sungguh untuk menjemput malam lailatul qodar. - Membuat targetan
Apa saja yang harus kita lakukan agar mendapat malam lailatul qodar.
Tujuannya adalah meminta pengampunan dari Allah.
Untuk menjemput malam lailatul qodar kita harus memantaskan diri seperti : mandi sebelum sholat, memakai pakaian yang bagus atau nyaman, kita meyakini seolah-olah ini adalah hari-hari terakhir kita di dunia sehingga kita bersiap diri dan khusyu’ dalam berdoa. - Menentukan target
Misalnya tilawah alquran berapa juz perhari, selama ramadah khatam alquran berapa kali. - Lailatul qodar jadikan peristiwa istimewa bagi kita, sehingga kita kita bersungguh – sungguh dalam beribadah serta menjaga makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh kita itu adalah makanan yang baik dan halal.
- Perhatikan Tandanya
Jika setelah ramadan ibadah kita menjadi lebih baik sampai ke bulan – bulan selanjutnya maka itu tandanya kita mendapatkan malam lailatul qodar.
“Jadikan peristiwa malam lailatul qodar sebagai momentum untuk memantaskan diri kita, dengan cara mendekatkan diri pada Allah, banyak bersedekah, banyak tilawah dan mendekatkan diri dengan orang-orang sekitar kita misal anak yatim, fakir miskin dan teman-teman sekitar kita,” pungkas Badiah.
(Aan Saputri/PD Salimah Lamsel)