Jakarta (9/7) – Lebih dari 10.000 peserta hadir dalam Gerakan Nasional Lansia Berdaya bersama Salimah di seluruh Indonesia. Suasana meriah mewarnai acara yang dilaksanakan secara serentak pada Ahad (9/7) di 160 titik wilayah Indonesia.
Para warga lanjut usia (lansia) mengikuti berbagai aktivitas seperti senam lansia, pemberian nutrisi sehat, pemeriksaan kesehatan, dan pemeriksaan kemandirian. Ada juga yang menyelenggarakan lomba mewarnai bagi lansia. Bahkan di beberapa daerah, peserta lansia mendapat hadiah berupa voucher umroh gratis.
Gerakan Nasional Lansia Berdaya ini mengangkat tema “Bersama Salimah, Lansia Berdaya, Bahagiakan Diri, Keluarga dan Masyarakat Menuju Indonesia Sejahtera”.
Ketua Umum Salimah, Etty Praktiknyowati, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan hari lansia yang jatuh pada tanggal 29 Mei 2023. Menurutnya, lebih dari 10% penduduk Indonesia adalah masyarakat lansia. Mereka mempunyai hak yang sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sebagai penghormatan dan penghargaan kepada lanjut usia, diberikan hak untuk meningkatkan kesejahteraan yang meliputi pelayanan keagamaan dan mental spiritual, kesehatan, kesempatan kerja, pendidikan dan pelatihan, kemudahan dalam penggunaan fasilitas umum, kemudahan pelayanan dan bantuan hukum, perlindungan serta bantuan sosial.
“Masyarakat lanjut usia bukan beban keluarga, masyarakat atau bangsa. Mereka adalah warga yang memiliki kehebatan dengan pengalaman hidup yang meninggalkan jejak hikmah yang patut kita ambil pelajaran. Dalam diri para lansia, kita dapat mengambil banyak hikmah,” ujar Etty..
Salimah memiliki visi menjadi ormas perempuan pelopor dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan, anak, dan keluarga Indonesia. Salah satu program untuk masyarakat lansia adalah Sekolah Lansia atau SALSA. Program ini difokuskan sebagai pendampingan para lansia agar tetap sehat secara fisik, sosial, dan spiritual.
“Salimah ingin masyarakat lanjut usia sehat, bahagia, dan mandiri. Pada tanggal 1 Juli 2023 Sekolah Lansia Salimah mewisuda 511 lansia di Bantul Yogyakarta. Alhamdulillah mendapatkan apresiasi langsung dari Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono,” terang Etty.
Salimah berharap lansia dapat menjalani waktu dengan berkualitas, bahagia, dan mandiri. Selain itu juga kepada keluarga dan masyarakat diharapkan dapat memiliki pengetahuan terkait kesehatan fisik, psikologis, sosial, dan spiritual lansia untuk membantu memperpanjang usia harapan hidup.