Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengapresiasi wisudawan wisudawati Sekolah Lansia Salimah (Salsa) yang tetap mau belajar di usia lanjut. Sri Sultan menyampaikan hal itu pada Wisuda Salsa Tahun 2023 di Aula Pemda II, Manding, Sabtu (1/6). “Terima kasih sudah bersedia menjadi sosok pembelajar sepanjang hayat. Wisuda ini menjadi titik tolak untuk menjadi insan mandiri dan produktif, semangat berkarya dan menjadi motivator bagi lansia lainnya,” tegas Sri Sultan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Dinas Sosial Provinsi DIY, Sunaryo. Sri Sultan juga menyampaikan apresiasinya kepada Salimah (Persaudaraan Muslimah) atas partisipasi aktifnya dalam meningkatkan kualitas bangsa dengan memastikan lansia sehat dan berdaya.
Sementara itu Direktur Sekolah Lansia DIY, Prasasti Bintarum menjelaskan, Wisuda Salsa tahun 2023 ini diikuti oleh 511 siswa dengan rincian dari Kabupaten Bantul 464 siswa, Kabupaten Sleman 35 siswa dan Kabupaten Kulon Progo 12 siswa. Sedangkan pada Wisuda Salsa pertama tahun 2019 diikuti oleh 242 siswa.
“Wisuda ini diikuti oleh siswa S1 dan S2. Siswa S2 sebanyak 146 dan S1 sejumlah 475 siswa. Beberapa siswa berhasil lulus cumlaude, sedangkan icon wisuda tahun ini adalah Mbah Dremi dari Salsa Kalipakem, Seloharjo, Pundong, Kabupaten Bantul. Mbah Dremi berusia 82 tahun namun masih sehat, enerjik, rajin dan percaya diri,” jelas Prasasti.
Prasasti juga menjelaskan, saat ini di DIY ada Salsa sebanyak 54 dengan siswa sebanyak 2.110. Sebagian besar ada di Bantul sebanyak 34, Sleman 7, Kulon Progo 5, Gunung Kidul 5 dan Kota Yogyakarta 4 Salsa.
Sementara itu Ketua PW Salimah DIY yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan dan Latihan (Diklat), Wita Hendardijati, menyampaikan bahwa Sekolah Lansia Salimah merupakan salah satu program Salimah. Masih banyak program lain yang dilakukan oleh Salimah sesuai dengan visinya, yaitu Menjadi Ormas Perempuan Pelopor dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Perempuan, Keluarga dan Anak Indonesia
Prosesi wisuda juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bantul, Emi Masruroh Abdul Halim, Pengurus Komda Lansia DIY, serta instansi terkait di Provinsi DIY dan Kabupaten Bantul, Dwi Endah, selaku Direktur Eksekutif Indonesia Ramah Lansia, juga tokoh masyarakat Bantul, Sigit Nursyam Priyanto, serta perwakilan ormas Muslimat NU, Aisyiyah, dan Wanita Islam.
