Semarak Perayaan Hari Kemerdekaan di Salimah Kabupaten Bogor

by -110 Views

Bogor (28/8) – Senyum merekah tampak pada wajah para peserta acara Agustusan Ceria Ala Sekolah Ibu Salimah Terpadu (Sister), Kabupaten Bogor. Walaupun sempat kepanasan terkena matahari pagi, nyatanya tak menyurutkan semangat mereka untuk memeriahkan perayaan HUT RI ke-78 tersebut.

Acara yang diisiasi oleh Departemen Pendidikan dan Pelatihan (Depdiklat) Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Kabupaten Bogor tersebut dilaksanakan di taman olahraga Panca Karsa, Bina Marga, Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Sejak pukul 07.00 WIB, peserta sudah mulai antusias mengikuti kegiatan. Setidaknya ada kurang lebih 150 orang peserta yang terdiri dari ibu-ibu, remaja, maupun anak-anak hingga para suami yang mengantarkan istrinya turut memeriahkan acara ini.

Mereka mengikuti serangkaian acara yang dilaksanakan, mulai dari senam, tausyiah, lomba-lomba khas Agustusan hingga makan bersama.

Perwakilan penyelenggara acara sekaligus Ketua Depdiklat PD Salimah Kabupaten Bogor, Anie Rachmawati, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa salah satu tujuan diadakannya kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi antar komunitas yang ada di Depdiklat.

“Kita juga mengajak ibu-ibu maupun para remaja disini yang belum bergabung, untuk bergabung di beberapa komunitas kita seperti Sister, Komunitas Orangtua Bijak (KOB), Sekolah Pranikah Salimah (Serasi), Sekolah Lansia, hingga Komunitas Entrepreneur Perempuan (KEP) Salimah,” ungkapnya.

Serangkaian lomba digelar untuk memeriahkan acara, mulai dari lomba yel-yel antar kelompok, estafet kardus, tebak judul lagu kebangsaan, hingga estafet balon dengan gelas.

Ketua PD Salimah Kabupaten Bogor, Nurul Fadhilah, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan pesan untuk mengisi kemerdekaan dengan bersyukur.

“Bersyukurlah dengan kenikmatan yang Allah berikan untuk kita, dan bersyukur kita masih diberikan kesempatan beribadah. Karena kondisi kita disini masih jauh lebih beruntung ibu-ibu, ketimbang saudara kita yang ada di Uighur misalnya,” imbuh wanita yang dikenal dengan sapaan Bunda Lillah itu.

Salah satu peserta yang berasal dari Bojonggede, Ani Supriyatiningsih (50 tahun) mengungkapkan kesannya terhadap acara ini.

“Saya pindahan dari Depok, tapi sekarang tinggal di perumahan Gaperi. Saya kesini karena tahu acara ini dari keponakan saya yang anggota Sister Salimah Bojonggede. Alhamdulillah acaranya seru. Suami saya ikut mengantar juga. Bagus acaranya. Lumayan, healing!,” ujar Ani kepada salah satu panitia acara. [AM/Salimah]