Medan (3/9) – Mengusung tema “Wanita Antara Anugerah dan Fitnah”, Safari Dakwah Ustazah Oki Setiana Dewi bersama Salimah Medan hari Ahad (3/9) mendapat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat kota Medan.
Acara yang bertempat di Mesjid Al Jihad Medan dihadiri oleh pengurus organisasi Wanita Islam Kota Medan, di antaranya Badan Kontak Majlis Ta’lim (BKMT) Kota Medan, Al Hidayah Kota Medan, Majelis Ta’lim yang ada di 21 Kecamatan Kota Medan serta Pengurus Salimah yang ada di Pimpinan Cabang se-kota Medan.
Acara dimulai pukul 13.00 sampai 15.30 dan diisi dengan penampilan grup rebana PC Salimah Sunggal serta dimeriahkan oleh 12 stand bazaar berbagai produk UMKM.
Hadir untuk memberikan kata Sambutan , Ketua Pimpinan Daerah (PD) Salimah Medan yang diwakili oleh Ade Mirawati,
S. Pd. dan Rini Astuti Nazara, SH selaku ketua panitia.
Dalam sambutannya, Rini menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjadi wadah silaturahmi antara Salimah dan seluruh muslimah di Kota Medan untuk bersinergi dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Melalui Safari Dakwah ini semoga banyak ilmu yang kita dapat dan bisa memotivasi kita dan anak-anak kita semua untuk menjadi para penghapal qur’an,” jelasnya.
Kemudian selama satu jam jama’ah mendengarkan tausiyah dari Oki Setiana Dewi dengan penuh khidmat. Dalam tausiyahnya Ustadzah Oki menyampaikan bahwa wanita bisa menjadi Anugerah dan juga bisa menjadi fitnah.
Dikisahkan dalam Al Qur’an kisah Asiyah istri Fir’aun. Seorang wanita yang teguh dalam keimanannya kepada Allah. Wanita yang luar biasa, memiliki kesabaran dalam menghadapi cobaan berat dari Fir’aun. Asiyah yang kemudian juga merawat dan membesarkan Musa kecil hingga dewasa dan menjadi seorang nabi.
“Asiyah mendapatkan siksaan hebat dari Fir’aun namun tak menggoyangkan pilihannya terhadap ajaran tauhid. Berkat ketabahan dan keteguhannya menggenggam prinsip ini, Asiyah justru mendapat perlindungan dan kemuliaan dari Allah dengan membangunkannya rumah di Surga,” ujarnya.
Ia juga mengajak kepada seluruh jama’ah untuk menjadi wanita yang mempunyai kedudukan sebagai anugerah karena keimanan kepada Allah bukan sebagai fitnah.
Kegiatan ini bukanlah kegiatan terakhir yang akan dilakukan oleh Salimah Medan. Akan ada kegiatan-kegiatan lainnya yang juga harapannya bisa menjadi sarana kebaikan untuk masyarakat.