Saat Salimah DKI Mengunjungi Wakil Ketua MPR

by -124 Views

Jakarta (11/10)- Selasa kemarin(10/11), Pimpinan Wilayah Persaudaraan Muslimah (PW Salimah) DKI Jakarta mendapat pengalaman baru lagi. Kali ini perwakilan pengurus melaksanakan audiensi ke Wakil Ketua MPR, Dr.H.M.Hidayat Nur Wahid, M.A.

Sebelum pertemuan, kami diminta nama lengkap sesuai KTP dan nomor polisi mobil. Prosedur yang ketat makin terasa ketika memasuki gerbang kawasan gedung MPR/DPR RI Senayan. Sejumlah petugas memeriksa mobil hingga bagasi. Biasanya disertai anjing pelacak juga. Namun kali ini si anjing terlihat sedang diikat di sebatang pohon.

Seorang petugas menjemput kami di lobby gedung. Melewati pintu x-ray, difoto, lalu naik lift ke lantai sembilan. Di lobby atas ini kami berpapasan lagi dengan sejumlah petugas keamanan. Mengisi formulir kehadiran yang mana nama kami sudah diketik. Lalu diantar ke ruang tunggu.

Tak lama kami diantar ke ruang kantor Wakil Ketua MPR. Bapak Nur Wahid menyambut kami dengan ramah. Beberapa ajudan dan petugas mengiringi pertemuan ini. Lampu blitz kamera berulangkali memancar ke wajah kami hingga sekian lama.

Di tengah obrolan, masuk lagi beberapa lelaki. Kali ini petugas konsumsi. Masing-masing kami dihidangkan secangkir teh manis hangat dan tiga potong kue di piring kecil.

Banyak hal dibahas. Kami menyampaikan kondisi Salimah saat ini. Bapak Nur Wahid juga memberikan banyak wejangan. Beliau menceritakan tentang kondisi politik saat ini dan harapan ke depannya nanti. Bahwa Salimah harus berkolaborasi dengan ormas muslimah lainnya. Kita mesti membuktikan bahwa umat bisa bersama-sama saling memajukan.

Salimah harus menyadarkan masyarakat tentang pentingnya peranan mereka dalam memilih pemimpin. Kondisi umat berbeda-beda. Ada yang menunggu diajak, ada yang mengira sudah tidak dibutuhkan karena jarang diajak, bahkan masih ada yang menganggap pemilu dan demokrasi itu bid’ah. Karena itu, pandai-pandailah mengajak, karena tiap komunitas berbeda reaksinya.

Kemenangan bisa datang dari mana saja. Yang penting kita harus menjaga citra organisasi yang baik dan memiliki traderecord yang bagus.

Banyak lagi hal lain yang beliau sampaikan. Sejarah, peraturan, strategi, pemilih milenial, IKN baru, hingga hal yang sedang viral di media sosial.

Sungguh senang rasanya menjalani audiensi ini. Banyak hal baru yang kini kami lebih mengerti dan menghasilkan ide-ide berikutnya untuk kegiatan Salimah.

Ditulis oleh: Emmy Harahap, Humas Salimah Prov DKI