Jakarta (5/3) – Dari sekian banyak tamu undangan yang menghadiri milad Salimah ke-24, salah satunya adalah perwakilan dari produsen tas kekinian, Hody. Pertama kali berinteraksi dengan Salimah, di saat sama-sama sebagai peserta pameran di Jakarta Convention Cente, Oktober 2023 lalu. Hubungan baik terjalin, hingga berkenan berbagi cerita tentang usahanya.
Bermula dari produksi tas berbahan kulit asli yang diberi merk Zola Leather, pasangan Mira Nur Gandaniati dan suami yang sama-sama berjiwa usaha, mengeluarkan variabel baru berbahan kulit sintetis bermerk Hody.
Hody bukanlah barang impor, melainkan merk tas lokal, asli dari Bogor, menggunakan bahan dan diproduksi di Bogor.
Berdiri di akhir 2019, mula pemasaran Hody disampaikan kepada para pelanggan yang sudah lebih dulu mengenal Zola Leather. Mereka ditawarkan menjadi mitra untuk pemasaran Hody dengan keuntungan semisal reseller mendapat 20%, agen 30%, dan distributor sebesar 40%.
Dari sekian banyak varian tas Hody, Felly bag menjadi paling melejit hingga saat ini. Produksi Felly bag yang di awal saja sudah puluhan ribu buah, kini bisa mencapai ratusan ribu buah per bulan. Terdapat 70 mitra di seluruh Indonesia dengan penjualan tertinggi di area pulau Jawa.
Hanya dengan pengrajin lokal dua orang di awal produksi, kini Hody sudah mampu mendirikan pabrik tas yang ramai dengan lebih dari seratus pekerja pengrajin tas. Hody juga sudah memiliki tim reseach dan development sendiri sehingga memiliki kemampuan di setiap bulan untuk meluncurkan produk terbaru. Didesain sendiri oleh sang pemilik, Hody kini sudah dipasarkan pula di marketplace dan sudah ekspansi ke Malaysia, dengan adanya toko di kota Keddah.
Bergabung di Disperindag kota Bogor, Hody sering diajak bekerjasama dalam sejumlah event. Dipilih sebagai produk pelengkap untuk peragaan busana, sudah sering Hody jalani. Memasuki tahun ke empat di 2024 ini, Hody akan berfokus pada end user customer dengan melakukan riset dan pengembangan produk serta menguatkan branding value pada Hody.
Selain dengan menguatkan pemasaaran online di Instagram Hody.id yang selama ini dijalani, kegiatan offline pun sangat membantu meningkatkan branding pada Hody sendiri. Salah satunya dengan mengikuti exhibition offline maupun mengadakan acara tatap muka dengan komunitas Hody ( biasa disebut Hodyctive).
Hody sangat mengharapkan adanya informasi lebih lajut terkait event offline yang disediakan oleh pemerintah atau komunitas untuk dapat menarik pelanggan baru. Sehingga dapat membantu meningkatkan pemasaran Hody lebih luas lagi.
Semoga Salimah dan Hody bisa bersinergi lebih lanjut, menebar manfaat dengan semangat silaturahmi.