Bogor (13/3) – Produk olahan beku ikan, ayam dan daging serta aneka sembako Salimah Food, tak luput dari kenaikan harga jelang Ramadhan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Departemen Ekonomi Pimpinan Cabang Persaudaraan Muslimah (PC Salimah) Bojonggede, Kabupaten Bogor, Tri Prayudhani dalam siaran persnya, Rabu (13/3).
“Iya betul, jelang Ramadhan ini ada kenaikan ya, terutama beras. Mungkin karena harga bahan-bahan pokok di pasaran yang juga serba naik,” katanya.
Meski begitu, Tri mengatakan jika minat masyarakat akan produk Salimah Food cukup tinggi.
“Alhamdulillah meski ada kenaikan, masyakarat tetap membeli produk Salimah Food. Hal ini ditunjukkan dengan omzet penjualan bulan Maret yang mencapai Rp. 10.700.000,” ungkap Tri.
“Namun memang mereka kini hanya membeli yang dibutuhkan saja, tidak menyimpan untuk jangka panjang,” tambahnya.
Sebanyak 295 pcs pesanan Salimah Food tiba di Bojonggede pada Senin (4/3/24) dan langsung didistribusikan kepada para pembeli. Dari total tersebut, 40 pcs diantaranya adalah beras.
Tri menyampaikan, jika stok sebelum Ramadhan harga beras Salimah Food masih sama, yaitu Rp. 76.000/kemasan 5 kg nya, namun karena kelangkaan yang terjadi di pasaran dan terbatasnya jumlah pasokan, beras tersebut di bulan Maret naik menjadi Rp. 85.000.
Tri juga mengatakan jika pada Ramadhan ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, timnya akan mengadakan Warung Ramadhan Salimah, yaitu program berbagi sembako dan produk Salimah Food murah dengan potongan harga 30-40% untuk warga yang membutuhkan.
Selain itu, program Silaturahim Tokoh (Siltoh) yang dilaksanakan oleh PC Salimah Bojonggede jelang lebaran juga akan diakomodir oleh tim Departemen Ekonomi dengan menyiapkan paket bingkisan Salimah Food dan merchandise Salimah. [AM/Salimah]