Sehari Bersama Al-Qur’an dan Peluncuran Sister Salimah Gorontalo

by -574 Views

Kota Gorontalo (17/3) – Departemen Dakwah Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah (PD Salimah)Gorontalo melaksanakan kegiatan YMQ (sehari bersama qur’an) pada Ahad (17/3). Kegiatan yang mengangkat tema “Indahnya Hidup bersama Al-Qur’an” dilaksanakan di Masjid Baburrahman Kelurahan Limba B Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo.

Ketua PD Salimah Kota Gorontalo, Haira Mappa mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan agar masyarakat semakin dekat dengan Al Qur’an.

“Karena Al Qur’an adalah syifa (pengobat), syafaat dan (pemberi pertolongan) saat yang lain tidak bisa menolong. Semoga kita mendapat pahala yang berlipat ganda di bulan ramadhan ini,” ucapnya.

Kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan oleh PD Salimah Kota Gorontalo karena baru beberapa bulan dilaksanakan pelantikan pengurus.

YMQ diikuti oleh pengurus dan ibu-ibu sekitar Masjid Baburrahman. Panitia menyiapkan bingkisan kepada peserta yang terbanyak menyelesaikan tilawahnya.

Mendekati waktu Zuhur, peserta mendapat tausiyah dari Ustaz Lukmanto Abdullah.

“Otak kita di desain untuk mengingat hal-hal yang penting saja,” ungkap pria kelahiran Malang yang akrab disapa Ustadz Luki.

Direktur Pendidikan Yayan Attamyis Almuyassar ini juga menyampaikan bahwa dalam merespon takdir setiap orang pasti ada hubungannya dengan orang lain. Pertama takdir yang union, takdir yang beririsan, takdir yang bersinggungan dengan orang lain, serta takdir yang berkaitan dengan orang lain.

“Saat berinteraksi dengan orang lain, hal yang baling penting harus kita perbaiki adalah respon. Sebaik apa respon kita terhadap sesuatu bisa dijadikan salah satu parameter bagaimana kita berbaik sangka terhadap takdir Allah. Karena sesuatu yang terjadi di dunia ini termasuk kehadiran kita disini sudah Allah tuliskan lima puluh tahun sebelum langit dan bumi diciptakan,” imbuh mantan Ketua PPALC Gorontalo ini.

Lebih lanjut, Founder Yayasan Alfatah ini menegaskan bahwa bahw Al Qur’an adalah tuntunan hidup.

“Kita punya pilihan mau menyerahkan seluruh hidup kepada Allah atau memilih untuk ingkar. Konsekuensi menjadi seorang muslim adalah hidupnya diatur oleh Allah,” tuturnya.

Usai Salat Zuhur berjamaah peserta diajak bermain games “ranking satu”. Seluruh peserta antusias berpartisipasi. Panitia menyiapkan bingkisan kepada peserta yang bisa menjawab pertanyaan.

Kegiatan dirangkai dengan pelantikan panitia Sekolah Ibu Salimah Terpadu (Sister) oleh Ketua PD salimah Kota kepada perwakilan enam orang pengurus.

Rangkaian kegiatan YMQ yang dimulai pukul 09.00 wita ditutup pukul 16.30 dengan foto bersama dan bagi-bagi takjil buka puasa kepada peserta dan warga sekitar.