Bogor (13/5) – Menjadi dan mempunyai anak saleh merupakan impian setiap mukmin. Tentang kesalehan ini, Allah SWT berfirman dalam QS An Nisa ayat 69, “Siapa saja yang menaati (ketentuan) Allah dan rasul-Nya, niscaya mereka kelak akan bersama orang-orang yang diberi nikmat oleh-Nya, yaitu para nabi, kalangan shiddiq, syuhada, dan orang-orang saleh. Mereka adalah sebaik-baik sahabat”.
Oleh karenanya, Pimpinan Cabang Persaudaraan Muslimah (PC Salimah) Bojonggede dalam acara santunan Program Pembinaan Anak Yatim dan Dhuafa (P2AYD) memberikan tausyiah tentang sepuluh ciri-ciri anak saleh/salehah.
Tausyiah diberikan oleh pembina P2AYD, Tri Prayudhani, pada kegiatan santunan rutin bulanan yang diadakan pada Sabtu (11/5) di kediamannya.
Dalam taujihnya, tri menyebutkan bahwa ciri-ciri anak saleh/salehah ada sepuluh.
“Yang pertama, ia mencintai Allah dengan sepenuh hati. Kedua, mencintai Rasulullah dengan meneladaninya dengan sifat-sifatnya. Ketiga, ikhlas beribadah. Keempat, rajin beribadah di masjid bagi ikhwan. Dan kelima, menghormati dan menyayangi orangtua,” katanya.
“Lalu yang keenam, menyayangi dan menghormati keluarga. Ketujuh, mau berbagi dengan yang membutuhkan. Kedelapan, amanah dan jujur. Kesembilan, rendah hati dan santun. Terakhir kesepuluh, tak sungkan memaafkan dan meminta maaf,” jelas Tri.
Dalam kegiatan tersebut, penanggungjawab bidang P2AYD, Mujinah, turut hadir. Ia berharap, walaupun Ramadhan telah lewat, namun anak-anak harus tetap semangat dalam mengaji.
Santunan berupa uang tunai pun diberikan kepada sekitar 30 orang anak.
Cahya, salah satu anak yang hadir pada acara tersebut, mengaku senang mengaji bersama Salimah.
“Senang banget ngaji di Salimah. Soalnya dikasih uang buat bantu sekolah, terus ini makan baso dan es balon bareng-bareng. Sudah dapat ilmu, pulangnya kenyang lagi, ” akunya. [AM/Salimah]
