Jakarta (9/5) – Pimpinan Daerah (PD) Salimah Kota Bekasi melaksanakan kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) yang ke-5 pada Kamis (9/5). Acara bertema “Peran Perempuan dalam Peningkatan Kemajuan Pembangunan Kota Bekasi” dilaksanakan di Graha SS, Grand Galaxy, Bekasi Selatan.
Ketua PD Salimah Kota Bekasi, Atiek Sulistiowati, mengatakan bahwa tema tersebut menunjukkan bahwa Salimah ingin berkontribusi besar dalam pembangunan Kota Bekasi.
“Potensi perempuan, khususnya pengurus Salimah di Kota Bekasi ini luar biasa. Secara keilmuan, keimanannya, keyakinannya kepada Allah, tak pernah lelah berbuat kebaikan. Terlihat dari berbagai program yang sudah dirasakan oleh masyarakat Bekasi sehingga kontribusi nyata terhadap pembangunan Kota Bekasi juga semakin besar,“ kata Atiek.
Aksi kegiatan Salimah di Kota Bekasi dinilai cukup membanggakan dalam hal dakwah, ekonomi, pendidikan, sosial, dan pemberdayaan perempuan. Terbukti, selama masa pandemi pada tahun 2020, Salimah Kota Bekasi mampu membeli rumah untuk sarana Baitul Qur’an Salimah (BQS) dan sekretariat seharga Rp715 juta yang dikumpulkan dari para donatur dalam kegiatan-kegiatan Salimah.
Padahal, kita ketahui, masa-masa tersebut adalah masa kelam di mana terjadi pembatasan ruang gerak dan aktivitas. Namun, hal itu tidak menyurutkan para pengurus Salimah Kota Bekasi mengumpulkan infak, wakaf, dan sedekah untuk mendirikan BQS yang juga digunakan sebagai kantor Sekretariat Salimah Kota Bekasi.
“Masya Allah dengan pertolongan Allah, kita bisa mendirikan Baitul Qur’an dan Sekretariat Salimah Kota Bekasi. Alhamdulillah bisa terkumpul dalam waktu kurang dari setahun,” tambah Atiek.
Seiring berjalan waktu, rumah yang dibeli tersebut dikembangkan menjadi sarana Rumah Pendidikan (Rumdik), Koperasi Syariah Serba Usaha Salimah (KOSSUMA), dan Sekolah Perempuan Salimah .
Selain Program Baitul Quran, Salimah Kota Bekasi rutin berbagi dalam Jumat Berkah maupun warung Berkah yang dicontohkan oleh Pimpinan Cabang (PC) Salimah di tingkat kecamatan di Kota Bekasi .
Ketua PC Salimah Jatiasih, Faiqoh, menceritakan bahwa sebanyak 300 paket Jumat Berkah berupa nasi lauk pauk atau sayuran selalu habis diserbu warga.
“300 paket setiap Jumat, dan itu baru di satu titik. Bayangkan berapa ribu orang yang menerima manfaat dari Jumat Berkah se-Kota Bekasi dari Salimah,” kata Faiqoh.
Atiek menambahkan, realisasi program-program Salimah tidak akan terjadi tanpa adanya pengorbanan dan kerja keras para pengurus dan anggotanya.
Atiek juga menyampaikan bahwa Salimah Kota Bekasi sedang melakukan penggalangan dana untuk dapat membangun satu BQS lagi di kota Bekasi yang berada di wilayah Bekasi Utara. Tanahnya sudah dibeli oleh penggalangan dana Salimah Kota Bekasi di tahun 2023.
Ia pun berharap kebaikan dari para pengurus dapat menggerakkan hati masyarakat untuk mendukung Salimah.
Musda Salimah Kota Bekasi kali ini adalah melakukan pemilihan dan pelantikan Ketua PD Salimah Kota Bekasi periode tahun 2024-2029 beserta pengurusnya.
Selain itu juga dilaksanakan pelantikan Dewan Pertimbangan Salimah Daerah (DPSD) Kota Bekasi yang terdiri atas Lathifah Abdush Shomad sebagai Ketua, Chairunnisa sebagai Sekretaris, serta Aisyah Rubianti, Masturoh, dan Eka Widiyani sebagai anggota DPSD. Pelantikan dilakukan oleh Ketua DPSW Jawa Barat, Ani Rukmini.
Pemilihan dilakukan melainkan musyawarah oleh DPSD.
Beberapa tokoh yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain: Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bekasi, Wiwi Hilwiyah Arief, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Salimah Jawa Barat, Nurliana Santy, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Heri Koswara, dan para mitra Salimah Kota Bekasi.(nhs)
