Limboto Barat (26/5) – Bertempat di Panti Asuhan Alfalah, Pimpinan Wilayah Persaudaraan Muslimah (PW Salimah) Provinsi Gorontalo menggelar pelatihan parenting bagi pengasuh. Kegiatan yang diikuti 25 peserta ini melibatkan pengasuh panti asuhan dan para asatiz serta asatizah Pondok Pesantren (Ponpes) Alfalah.
“Kami sangat berterima kasih PW Salimah Gorontalo kembali melanjutkan kerjasama dan bisa berkontribusi dalam kegiatan pelatihan untuk pengasuh panti asuhan dan pondok pesantren Alfalah,” ujar Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Alfalah Limboto Barat, Sumarni Ohi.
Lebih lanjut, Sumarni menyampaikan harapan agar kerjasama bisa terus dilakukan karena ilmu dan pengalaman parenting remaja yang menjadi topik pelatihan sangat diperlukan para asatiz dan asatizah yang menangani pengasuhan, baik di panti asuhan maupun di pondok pesantren.
Sementara itu, Ketua PW Salimah Provinsi Gorontalo, Siti Rachmi Masie, menyampaikan bahwa visi Salimah adalah menjadi organisasi pelopor dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan, anak, dan keluarga Indonesia.
“LKSA menjadi salah satu lembaga strategis yang menjadi target Salimah dalam mengimplementasi visi karena disana juga berkumpul anak anak Indonesia yang membutuhkan pembinaan,” katanya.
Rachmi juga menyampaikan terima kasih untuk kerjasama yang sudah berlangsung selama dua tahun terakhir. Sebelumnya, telah dilakukan beberapa kali kunjungan Salimah Gorontalo ke panti asuhan Alfalah untuk kegiatan pelatihan leadership, motivasi, dan berbagai lomba bagi sekitar 60 penghuni panti.
Mengambil tema bersinergi dalam melejitkan potensi diri anak dan keluarga Indonesia, kegiatan parenting remaja kali ini menghadirkan pemateri seorang ustazah senior, Tri Uswatun Hasanah. Umi Ana, demikian panggilan ustazah yang berpengalaman menjadi pengasuh di beberapa lembaga pendidikan pesantren.
“Keikhlasan dan teladan menjadi kata kunci dalam pengasuhan,” tegas Umi Ana mengawali materinya. “Jika mendapati anak yang sulit menaati aturan, jangan sering dimarahi, tapi ambil hatinya dengan sabar,” ucap ibu empat anak ini saat mengulas trik dari hasil pengalaman beliau dalam kepengasuhan.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 wita diakhiri pukul 10.00 yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan wawasan literasi bagi anak anak binaan panti asuhan.