Mamuju (08/06/2024)– Pimpinan Wilayah Persaudaraan Muslimah (PW Salimah) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar kegiatan Silaturrahim Nasional (Silatnas) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengurus Salimah (PKPS) Sulawesi Barat pada tanggal 7-9 Juni 2024 di Mamuju.
Kegiatan Silatnas diawali dengan Kajian Kepalestinaan oleh Adara Relief International yang menjelaskan tentang kondisi terkini Palestina. Kajian ini dilaksanakan di Masjid Ar-Rahiem Mamuju, dihadiri oleh beberapa Majelis Taklim, diantaranya MT Darul Fauzan, MT Al Aqsho, MT Muttahidah, dan JSIT Sulbar.
Pada hari kedua dilaksanakan PKPS bagi seluruh pengurus PW Salimah Sulbar di Kompleks SMPIT Buah Hati Mamuju. Pelatihan ini mengusung Tema “Eratkan Ukhuwah, Kokohkan Pilar Organisasi melalui Silatnas”.
Kegiatan ini berlangsung secara hybrid, dihadiri oleh 11 pengurus PW, 6 pengurus PD Mamuju. 3 pengurus PD Polewali Mandar dan 3 pengurus PD Pasangkayu mengikuti acara lewat Zoom Meeting.
Ketua PW Salimah Sulawesi Barat, Mastura, menyampaikan harapannya agar Silatnas dan PKPS menjadi ajang refleksi dan pengisian kembali semangat para pengurus dalam menjalankan amanah.
Sementara itu, Ketua II Pimlinan Pusat (PP) Salimah, Reny Anggrainy, dalam materi PKPS menyampaikan agar seluruh pengurus senantiasa memelihara mindset Lillahi Ta’ala dalam menjalankan setiap amanah di Salimah.
Ia mengutip QS Al Kahfi: 30, “Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan yang baik”.
Selanjutnya, staf Departemen Bangwil dan SDM PP Salimah, Siti Rahma FM,mengingatkan agar seluruh pengurus senantiasa tertib dalam menjalankan kegiatan, terutama pendokumentasian, baik berupa laporan maupun publikasi kegiatan, di media sosial Salimah maupun media massa.
Hal tersebut dilakukan demi terwujudnya visi Salimah “Menjadi Ormas Perempuan PELOPOR dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Perempuan, Anak dan Keluarga Indonesia”.
Menurutnya, Silatnas dan PKPS menjadi ajang tersambungnya kembali ukhuwah para pengurus baik wilayah maupun daerah se-Sulawesi Barat.
Ketua Panitia Silatnas dan PKPS, Wahida, menyatakan bahwa pengurus Salimah tidak ada yang memiliki hubungan darah. Namun keterikatan yang kuat atas iman yang telah ada dalam dada para pengurus sehingga semua merasa bahagia ketika saling bertemu dalam Silaturrahim Nasional.
Rangkaian Silatnas diakhiri dengan Training for Trainer Kepalestinaan, menggandeng Adara Relief International dan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT).
Materi Kepalestinaan disampaikan oleh Indah Kurniati. Ia menjelaskan urgensi setiap muslim tergugah untuk memberikan kontribusi bagi bangsa terjajah seperti Bangsa Palestina yang sampai saat ini masih berjuang untuk kemerdekaannya.
Selain itu, Indah juga menyampaikan bahwa membantu Palestina sama halnya menyelamatkan Baitul Maqdis yang merupakan salah satu dari tiga masjid yang disunnahkan untuk dikunjungi oleh umat Muslim.