Makassar (01/06) – Rangkaian pelaksanaan Silaturahmi Nasional (Silatnas) 2024 Pimpinan Wilayah Salimah Sulsel yang dilaksanakan di kota Makassar. Kegiatan dawali dengan Tabligh Akbar bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
Tabligh Akbar kali ini dihadiri beberapa pengurus dan anggota Majelis Taklim yang berada di kota Makassar, Maros, dan Gowa sebanyak 450 peserta, melampaui target panitia yang hanya menargetkan 300 peserta. Karena antusias dan semangat peserta untuk hadir, panitia menambah quota peserta menjadi 450.
Turut hadir Sekretaris Umum PP Salimah, Raden Santi Nurjanah, Ketua Departemen Ekonomi PP Salimah, Eko Sri Wahyuni, Ketua PW Salimah Sulsel, Aisyah Ilyas, dan seluruh pengurus, serta perwakilan pengurus PD dan PC seprovinsi Sulsel.
Sambutan Ketua Umum diwakili oleh Sekretaris Umum PP Salimah, Raden Santi Nurjanah.
“Salimah di Sulawesi Selatan sudah ada di 15 kota/kabupaten dan 6 kecamatan.
Keberadaan struktur Salimah tersebut merupakan wujud nyata Salimah dalam merawat dan melanjutkan semangat perjuangan perempuan Indonesia untuk menghadirkan masyarakat yang lebih baik kualitasnya, sebagaimana amanat Visi Organisasi yaitu menjadi Ormas Perempuan Pelopor dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Perempuan, Anak dan Keluarga Indonesia.
“Salimah siap bekerjasama, berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah, Lembaga swasta, ormas dalam mencapai Visi dan misi untuk kebaikan masyarakat dan bangsa,” ungkap Santi.
Sambutan Pj Sekda Provinsi Sulsel sekaligus membuka acara Silatnas disampaikan oleh staf ahli Gubernur Bidang Pemerintah Sub Bidang Pemerintah, Andi Mappatoba. Ia mengajak Salimah fokus pada penanggulangan stunting. Ke depan Pemprov siap bersinergi dengan program-program Salimah.
Kegiatan dilanjutkan dengan tabligh akbar yang dipandu oleh Ketua PW Salimah Sulsel Aisyah Ilyas dengan Tema “Menjadi Muslimah Yang dirindukan Surga.” Tabligh disampaikan oleh Ustadzah Zaenab Abdullah.
Ustadzah menyampaikan bahwa untuk menjadi muslimah yang dirindukan surga, ada 4 poin yang perlu diperharikan.
Pertama, senantiasa membaca Al Qur’an, baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Kedua, menjaga lisan hanya untuk yang baik dan benar. Ketiga, menolong orang yang membutuhkan. Terakhir, taat kepada suami.
Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik atas dukungan dari beberapa sponsor, baik dari lembaga pemerintah maupun lembaga lain. Diantaranya, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Bosowa School, Decimal Education Center, Pemerintah Kota Makassar, O’Chicken, Chocolicius dan Azka Salon Muslimah, dan sponsor-sponsor lain.
Diharapkan Salimah Sulsel terus menjadi ormas pelopor dan programnya semakin meluas kemanfaatannya dimasyarakat.
(ifah humas sulsel)