Ditulis oleh: Etty Praktiknyowati
Ketua Umum Salimah
Tahun Baru Hijriyah adalah momentum untuk mengevaluasi segala yang telah berlalu dan menyiapkan diri untuk memperbaiki hari-hari yang akan datang. Sebagaimana dalam hadist
berbunyi,
مَنۡ كَانَ يَوۡمُهُ خَيۡرًا مِنۡ اَمۡسِهِ فَهُوَ رَابِحُ. وَمَنۡ كَانَ يَوۡمُهُ مثل اَمۡسه فهو مَغۡبُون. ومَن كان يومه شَرًّا مِنۡ امسه فهو مَلۡعُون
Artinya : “Siapa saja yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang beruntung. Siapa saja yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang merugi. Siapa saja yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka ia orang yang dilaknat (celaka)” (HR. al-Hakim).
Hijrah saat ini dimaknai lebih luas, dari perpindahan tempat ke perpindahan secara maknawiyah atau ruhiyah. Berpindah dari kegelapan menuju kepada cahaya. Berpindah dari kebodohan kepada pengetahuan. Berpindah dari kelemahan kepada kekuatan. Berpindah dari kemiskinan kepada kesejahteraan. Berpindah dari keraguan kepada keyakinan.
Salimah mengajak seluruh pengurus dan anggota serta masyarakat untuk menyambut tahun baru 1 Muharram 1446 H dengan semangat perbaikan. Utamanya perbaikan kualitas keimanan dan ketakwaan dengan perpindahan kebiasaan yang lebih baik, lebih berkualitas, lebih bermanfaat, dan lebih kontributif bagi kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, dan bernegara yang mendapatkan keridhoan Allah SWT.
Semoga hijrah dan semangat baru akan menguatkan persaudaraan dan kepedulian kita.
