Tangis Haru Ratusan Warga Lapas Simak Taujih Ketua MSI Gorontalo

by -403 Views

Gorontalo (29/8/2024) – Bertempat di Mesjid At Taubah milik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo, tim pengurus Mubaligoh Salimah Indonesia (MSI) menyelenggarakan taujih untuk sekitar 700 warga lapas. Kegiatan yang digagas bersama antara Kepala Lapas dan MSI ini menghadirkan Ketua MSI sebagai pemberi Taujih.

Dalam sambutannya Kepala Lapas Gorontalo, Kasdin, menyampaikan rasa syukurnya didatangi tim MSI Gorontalo.

“Dari 680 warga lapas, ada 130 yang baru mulai iqra 1 dan 200 lainnya baru tamat iqra,” ujarnya menjelaskan program belajar Qur’an yang sudah dilakukan di lapas.

Dijelaskan juga tentang beberapa program keislaman lainnya seperti kultum, pelatihan Imam sholat, dan puasa Senin Kamis. Kasdin juga berharap dukungan MSI terhadap program keislaman yang sudah mereka rutinkan.

Ketua MSI Gorontalo, Mustaqimah, menyampaikan taujih dengan topik ‘ketika hidayah tiba’. Umi Imah, demikian panggilannya, memulai materi dengan mengupas makna basmalah dalam Surat Al-fatihah.

“Allah menyayangi hambanya sekalipun hamba tersebut berlumuran dosa,” ucapnya perlahan. “Ya Arhamarrahimin, ya Arhamarrahimiin, ya Arhamarrahimin”, Umi Imah mengulang-ngulang lafaz nama Allah tersebut dengan suara bergetar.

Para penghuni lapas yang diminta mengulang-ngulang kalimat tersebut membuat suasana menjadi begitu syahdu. Banyak diantara mereka yang menangis dalam zikirnya. Dengan lantang ibu lima anak yang juga peraih gelar doktor ilmu Qur’an ini melanjutkan taujihnya.

“Mari berlari pada Allah karena sesungguhnya Allah sangat mencintai hambanya yang mau bertobat,” sambungnya.

Selama lebih dari 60 menit, dosen yang juga Ketua Program Studi Ilmu Hadist STAIN Sultan Amay Gorontalo ini memaparkan ayat ayat Qur’an tentang janji-janji Allah bagi orang yang bertaubat.

Di akhir materi, pengurus Departemen Dakwah Pimpinan Wilayaha Persaudaraan Muslimah (PW Salimah) Provinsi Gorontalo ini menceritakan kembali kisah Umar bin Khattab yang sebelum memeluk Islam memiliki sikap bengis dan banyak melakukan kezaliman terhadap kaum muslimin, namun tetap mendapatkan hidayah dari Allah, bahkan menjadi salah satu pemimpin terbaik setelah Rasulullah wafat.

Tidak terasa, kegiatan yang dimulai pukul 16.00 WITA ini selesai sesaat sebelum azan Magrib.