Limboto (8/9/2024) – Mubaligoh Salimah Indonesia (MSI) Provinsi Gorontalo menggelar Seminar Internasional tentang Komunikasi Kandungan Qur’an di Era Digital. Kegiatan yang mengambil tema Da’wah of Qur’an In Digital Era ini dilaksanakan berkolaborasi dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Gorontalo.
Menghadirkan 3 narasumber, salah satu pemateri seminar ini adalah Dr Akram Hureri Ph.D dari Universitas Islamabad Pakistan. Adapun dua pemateri lainnya adalah Ketua Majelis Ulama Islam (MUI) Provinsi Gorontalo, Abdurrahman Abubakar Bahmid, M.H, dan Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Dr. Andries Kango.
“Alhamdulillah, Allah berikan kemudahan menyelenggarakan acara ini di sela-sela kesibukan yang luar biasa,” ucap Mustaqimah, Ketua MSI Gorontalo yang menjadi penanggung jawab kegiatan.
Sebagai pemateri pertama, Ketua MUI Provinsi Gorontalo, Abdurrahman Abubakar Bahmid menegaskan pentingnya menyampaikan isi Qur’an secara digital. “Keindahan Qur’an harus bisa dikemas secara digital, tentu ini butuh strategi,” ujar Bahmid serius.
Sementara itu Akram Hureri, Dosen Allama Iqbal Open University (AIOU) Islamabad Pakistan, menyampaikan materi tentang Dakwah di Dunia Internasional. Akram menggarisbawahi media teknologi modern, media sosial, dan platform digital untuk memperluas jangkauan dakwah.
Pemateri terakhir, dosen yang juga Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Andries Kango, menyampaikan topik Retorika Dakwah di Era Digital. Andries mengulas tentang beberapa panduan Qur’an tentang komunikasi efektif seperti istilah qaulan karima (ucapan yang penuh kerhormatan), qaulan sadidan (ucapan yang jujur), dan qaulan layyina (ucapan yang lemah lembut).
Seminar yang dihadiri 120 peserta ini menghadirkan wakil dari Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga (KPRK) MUI Gorontalo, beberapa ormas Islam, mahasiswa , Lembaga Dakwah Kampus (LDK), serta para guru dan dosen. Kegiatan seminar yang dimulai jam 08.00 ditutup pukul 15.00 WITA