Bogor (7/9/2024) – Pimpinan Cabang Persaudaraan Muslimah (PC Salimah) Bojonggede, Kabupaten Bogor, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bersama anak yatim pada Jum’at sore (6/9/2024). Acara digelar di Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Selain pengajian, pembacaan Asmaul Husna dan Sholawat Nabi bersama, dilaksanakan juga santunan kepada sekitar 40 orang anak yatim berupa uang tunai, sembako, paket nasi dan makanan ringan. Santunan yang dilaksanakan rutin setiap sebulan sekali ini tak hanya memberikan bekal fisik saja, namun juga memberikan bekal rohani seperti pemberian tausyiah untuk anak yatim maupun walinya.
Tausyiah tentang berbuat adil ketika diberikan amanah disampaikan oleh Tri Prayudhani.
“Setiap kita yang Allah berikan amanah untuk memutus suatu perkara, hendaknya dilakukan dengan adil dan benar karena akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah,” ungkap wanita yang merupakan Pembina Program Pembinaan Anak Yatim dan Dhuafa (P2AYD) PC Salimah Bojonggede tersebut.
Tri juga menyampaikan hadits Rasulullah tentang tiga jenis hakim dan bagaimana mereka ditempatkan Allah kelak.
“Dalam hadits Ibnu Majah, Rasulullah menjelaskan bahwa hakim itu ada tiga; dua di neraka dan satu di surga,” ungkap Tri.
“Seorang hakim yang mengetahui kebenaran, lalu ia memutuskan dengan kebenaran, maka dia di surga. Seorang hakim yang memutuskan hukum dengan kebodohan, maka dia di neraka. Dan seorang hakim yang menyimpang di dalam keputusan, maka dia juga di neraka,” jelasnya lagi.
Tri berharap, tausyiahnya dapat mengingatkan agar senantiasa bersikap adil dan jujur meski harus menghadapi banyak rintangan dan cobaan.
Ketua PC Salimah Bojonggede, Yati Kusumawati, menyampaikan terima kasih karena pengurus P2AYD tetap semangat menjalankan program.
“Alhamdulillah terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman pengurus P2AYD. Inilah sebetulnya kekuatan terbesar program ini dapat sukses. Selain karena Allah yang memudahkan, juga ada niat tulus dari para pengurus yang tetap istiqomah memberi kemanfaatan untuk masyarakat,” ungkap Yati.
Yati berharap pengurus dapat terus menjalin hubungan baik dengan para donatur dan menjaga keikhlasan karena Allah.
“Jaga terus hubungan baik dan silaturahmi dengan para donatur, dan yang terpenting jaga niat hati kita agar senantiasa menjalankan program kerja ikhlas karena Allah,” tutup Yati. [AM/Salimah]