Limboto Barat (26/10/2024) – Bertempat di Aula Madrasah Aliyah (MA) Alfalah Limboto Barat, Departemen Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan Wilayah Persaudaraan Muslimah (Depdiklat PW Salimah) Provinsi Gorontalo menggelar seminar remaja untuk 120 santri MA Alfalah. Seminar yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ini mengambil tema “Wujudkan Pemuda Berkarakter untuk Kemajuan Bangsa”.
“Selamat datang yang ke sekian kali di pesantren Alfalah kepada PW Salimah dan terima kasih kontribusinya yang tidak putus untuk anak anak kami di sini”, ucap Munkizul Umam, Pimpinan Pondok Pesantren Alfalah.
Sementara, Ketua PW Salimah Provinsi Gorontalo, Sitti Rachmi Masie, menyampaikan rasa syukur karena kerjasama yang sudah dijalin bertahun tetap bisa dilanjutkan untuk berbagai program Salimah.
“Program literasi digital untuk para santri, pelatihan pengasuh pondok, sampai seminar motivasi remaja adalah beberapa program Salimah yang menempatkan Perguruan Alfalah sebagai salah satu penerima manfaat Salimah di Provinsi Gorontalo,” jelasnya.
“Seminar ini akan dibagi dalam dua sesi, yaitu sesi paparan berisi penguatan tauhid dan sesi pendampingan self healing,” ujar Sriyanti Nasaru, koordinator kegiatan.
Sesi paparan disampaikan Ketua Departemen Dakwah, Ustazah Yenni Mulyati. Selama kurang lebih satu jam, alumni Kagawa University yang juga seorang hafizah ini menguraikan materi terkait tauhid rububiyah, uluhiyah dan asma wa shifat, serta implikasinya utk menjadi muslim dengan aqidah yang kokoh dan lurus.
Sesi pendampingan self healing dipandu oleh ketua PW Salimah. Didahului dengan kegiatan briefing para mentor yang akan mendampingi para santri dalam aktivitas self healing, para mentor diberi instrumen berisi beberapa pertanyaan yang akan menggali permasalahan pribadi para santri.
Untuk membuat suasana lebih kondusif, santri dibagi dalam kelompok-kelompok kecil sehingga mereka merasa nyaman dalam menyampaikan problem pribadinya. Beberapa santriwati tampak sesegukan menangis pada sesi ini.
“Anak-anak ini memang butuh release emosi kepasa orang yang mereka percaya,” ujar Ustazah Faras, salah satu mentor Salimah yang memiliki latar belakang psikologi pendidikan.
Sesi penutup diisi dengan testimoni para santri. Beberapa peserta antusias maju memberikan kesan-kesan dalam menjalani selfhealing. Kesempatan seperti ini nampak merupakan salah satu kegiatan yang mereka anggap bisa mengakomodir problem pribadi yang mereka rasakan. Seminar motivasi remaja yang dibuka pukul 08.00 ini berakhir pukul 11.45 WITA.