Oleh: Ir. Etty Praktiknyowati
Ketua Umum Salimah
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antara kamu, dan belum nyata orang-orang yang sabar.” (Q.S. Ali-‘Imran:142).
Dalam Quran surat Ali Imran ayat 142, Allah mengingatkan bahwa ada dua hal yang menjadi persyaratan untuk masuk ke dalam surga, yaitu jihad dan sabar.
Kita akan ditanya tentang jihad, perjuangan, kesungguhan serta kesabaran.
Pertanyaan ini layak dijadikan acuan dalam setiap amal perbuatan. Seberapa lelah dan letih kita, seberapa banyak keringat mengucur, yang bisa menjadi kunci terbukanya pintu surga untuk kita.
Jika menelusuri kisah-kisah para ahli surga, akan kita dapatkan bahwa mereka tidak jauh dari berbagai macam ujian, keletihan, kesibukan, maupun kesakitan.
Demikian pula saat ini. Kita sedang fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan. Optimalkan segala yang dikaruniakan Allah untuk mengekpresikan jihad di jalanNya. Jadikan lelah dan letih kita sebagai catatan amal di hadapan Allah.
Semua ini dilakukan tanpa harus menunggu orang lain melakukannya. Sebaliknya, manfaatkan apa yang ada pada diri sebagai ladang untuk beramal soleh.
Ambil peluang-peluang yang datang untuk berlomba dalam kebaikan.
