Salimah Ketapang Beri Edukasi Pra Nikah, Bangun Mental Berumah Tangga

by -264 Views

Sampit (18/12) – Fenomena takut untuk menikah yang dialami generasi-Z bukan tanpa alasan. Hasil survei terhadap 100 lebih responden menunjukkan ada 3.001 kasus perceraian sejak Januari-Desember 2023 di wilayah Kalimatan Tengah.

Menanggapi isu tersebut, Pimpinan Cabang Persaudaraan Muslimah Ketapang (PC Salimah Ketapang) menggelar Sekolah Pra Nikah Salimah Indonesia (Serasi) dengan menghadirkan Ustadzah Mujahidah Latifah Ahmad sebagai narasumber. Kegiatan diselenggarakan pada Ahad (15/12) di Kediaman Siti Nurjanah selaku Ketua Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah Kotawaringin Timur (PD Salimah Kotim).

Mengangkat tema “Membangun Mental Kuat untuk Kehidupan Berumah Tangga”, Ustadzah Mujahidah menyingung isu yang tengah ramai bertajuk ‘Marriage is Scary’, dikemas dengan pembahasan yang mudah dipahami. Beberapa poin penting yang perlu dilakukan untuk menyiapkan pernikahan diantaranya: terus memperbanyak ilmu, memperbaiki diri, berdoa kepada sang pencipta, dan melakukan ikhtiar.

“Tidak perlu takut menikah. Cukup hadapi apa yang di depan mata saat ini,” tegas Ustadzah Mujahidah. Kata-kata mewakili sikap seorang muslimah agar siap melangkah dalam mengambil keputusan untuk menikah.

Edukasi pra nikah dirasakan sangat perlu untuk mereka yang sudah memasuki usia dewasa. Menyiapkan bekal ilmu yang cukup agar kesiapan mental terbangun. Sebab,pernikahan adalah ibadah terpanjang bagi pasangan suami-istri hingga usia menutup mata.

Kegiatan Serasi diharapkan menjadi pemantik bagi peserta untuk terus belajar sehingga menambah perbendaharaan pengetahuan untuk bisa menyiapkan diri menjemput hadirnya jodoh dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.