Tulungagung (13/1/2025) – Belajar adalah sarana memantaskan diri di hadapan Allah. Merujuk QS Al Mulk ayat 2 yang berbunyi, “Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di anara kamu yang lebih baik amalnya”, maka belajar menjadi sarana untuk meraih amal terbaik. Ini yang disampaikan Kepala Sekolah Lansia Salimah (Salsa), Siswati, kepada 35 wisudawati Salsa Angkatan Ketiga di Sekretariat Salimah, Klinik Cordova Tulungagung pada Ahad (12/1/2025) pagi.
“Kami dari Salimah berharap agar di usia senja, para lansia tetap produktif dan kontributif untuk diri, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Kelas Salsa ini kami hadirkan untuk membantu lansia menjadi pribadi yang tangguh, baik secara spiritual, fisik, sosial, maupun intelektual,” kata Siswati.
Siswati mengatakan, meskipun kelas Salsa angkatan ketiga sudah berakhir, namun Salimah Tulungagung tetap akan memfasilitasi para alumni untuk tetap belajar.
“Kami telah menyiapkan Salsa kelas alumni yang menjadi wadah bagi alumni Salsa untuk terus belajar. Harapannya, para alumni tetap dapat menjalani hari-hari dengan hal-hal yang positif sebagai bekal untuk kehidupan kekal dengan hati yang ridho dan diridhoi oleh Allah,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Salimah Tulungagung, Lilik Handayani, mengatakan bahwa Salimah Tulungagung memiliki beberapa program.
“Minggu depan, kami akan membuka kelas Salsa angkatan keempat. Alhamdulillah, antusiasme calon peserta membludak sehingga kami harus menolak siswa karena sudah 60 orang lebih yang mendaftar. Insyaallah, peserta yang tidak bisa tertampung di angkatan keempat akan kami tampung pada angkatan berikutnya tahun depan.”
Lilik mengatakan, Salimah juga akan membuka kembali kelas Sekolah Pranikah Salimah (Serasi) pada tanggal 26 Januari nanti.
“Kami berharap agar anak-cucu atau kenalan ibu-ibu dapat mendaftar di kelas Serasi ini sebagai bekal mempersiapkan remaja memasuki dunia pernikahan,” ujarnya. (fat)