Aisah Dahlan di Talkshow Salimah: Ramadhan Momen Melatih Kecerdasan Emosi

by -188 Views

Jakarta (7/2/2025) – Sya’ban sedang kita jalani, tak lama lagi Ramadhan pun akan menghampiri. Tentunya kita berharap bahwa Ramadhan kali ini akan lebih baik dari sebelumnya. Untuk itu perlu dilakukan berbagai persiapan diri dan keluarga agar puasa tak sekedar lapar dan haus saja.

Persaudaraan Muslimah (Salimah) mengajak masyarakat untuk bersama menyambut bulan mulia. Menghadirkan dr. Aisah Dahlan, Pimpinan Pusat (PP) Salimah menggelar talkshow bertema “Ramadhan, Momentum Bersama Keluarga Meraih Surga”. Acara ini dilangsungkan pada Jumat (7/2) di Ballroom Cempaka, The Tavia Heritage Hotel Jakarta.

Aisah yang juga dikenal sebagai pakar neuroparenting skill menyinggung tentang kaitan bulan Ramadhan dan kecerdasan emosi, utamanya dalam interaksi antar anggota keluarga.

Ia menjelaskan dalam otak ada sistem limbik, batang otak dan prefrontal cortex. Prefrontal cortex adalah tempat akal, ilmu pengetahuan, dan nasihat. Namun agar nasihat dapat diterima dengan baik, maka batang otak harus dalam keadaan rileks.

“Jika ibu menasihati anak yang sedang menangis, akan sulit diterima karena batang otak sedang tegang,” ujarnya.

Cara agar batang otak dapat rileks diantaranya adalah dengan mengubah posisi, menarik nafas dalam, dan berdzikir. Bulan Ramadhan adalah momen yang sangat tepat untuk melatih batang otak agar mudah rileks sehingga ilmu dan nasihat dapat diterima. Allah telah berikan 30 hari sebagai kesempatan bagi ibu dan keluarga untuk bersama-sama meningkatkan kecerdasan emosi.

“Emosi banyak levelnya, mulai dari yang terendah yaitu apatis hingga tertinggi yaitu pencerahan. Ini semua perlu diatur dan ketika meningkat levelnya, harus menyebut nama Allah di dalamnya agar berpahala. Maka Allah beri Ramadhan agar kita bisa berlatih sekaligus beramal shalih,” tambahnya.

Ketua I PP Salimah, Sinta Santi, berharap di Ramadhan ini semua akan mampu menata diri dan keluarga menjadi lebih baik.

“Semoga acara hari ini bersama narasumber yang sangat kompeten dapat memberi ilmu-ilmu yang menguatkan agama kita untuk mengokohkan keluarga dalam bingkai bersama ke surga,” pungkasnya.