Gelar Kajian Ramadan, Salimah NTB Hadirkan Syaikh Dari Palestina

by -66 Views

Mataram (17/3/2025) – Memasuki pertengahan Ramadan, Pimpinan Wilayah Persaudaraan Muslimah Nusa Tenggara Barat (PW Salimah NTB) berkolaborasi dengan Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Kota Mataram menggelar Kajian Ramadan pada Ahad (16/3) di Masjid Mambaul Hikmah, Mataram.

Kajian ini dihadiri oleh organisasi wanita PD Muslimat NW, Paguyuban Muslimah, Forum Silaturahmi Majelis Taklim (Forsil MT) se- Kota Mataram, KNRP wilayah NTB, dan tamu khusus Syaikh Hasan (Moh’d Fayed) Sha’ban Dweik dari Palestina.

Dalam sambutannya, ketua PW Salimah NTB, Tjipung Multi Surjandani menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Salimah untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.

“Salimah senantiasa terlibat dalam gerakan aksi kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Berkolaborasi dengan KNRP NTB, Salimah turut memberikan kontribusi melalui penggalangan dana kemanusiaan dan ini bukti komitmen Salimah yang terus menebar kebaikan, terutama untuk ibu, perempuan dan anak,” ujar perempuan yang akrab dipanggil ummi Tjipung.

Pada kesempatan yang sama, Syaikh Hasan memberikan taujih kepada para peserta yang sebagian besar ibu-ibu dan anak-anak ini.

“Ramadan adalah bulan pengampunan, bulan dijauhkannya fitnah neraka dan bulan dimana diturunkannya Al Qur’an. Maka apabila ummat muslim berpuasa karena keimanan, Allah SWT akan menghapus dosa-dosanya yang terdahulu,” papar Syaikh Hasan.

Syaikh menambahkan, pada bulan Ramadan, Rasulullah menjadi lebih dermawan daripada biasanya, lebih banyak berinteraksi dengan Al Qur’an. Dan di bulan Ramadan pula kaum muslimini diberi kemenangan.

Selain memberi taujih tentang keutamaan bulan Ramadan, Syaikh Hasan juga menuturkan sekelumit kondisi terkini warga Palestina, terutama di Gaza. Hingga saat ini kondisi masyarakat Palestina tidak menjadi lebih baik setelah disepakatinya gencatan senjata. Zionis Israel justru semakin brutal merampas dan menguasai lahan dan pemukiman rakyat Palestina. Seperti lahan pertanian, fasilitas umum, sumber air, sumber listrik hingga dibatasinya aktivitas kaum muslim untuk beribadah di Masjidil Al Aqsa selama bulan Ramadan.

Kekejaman zionis tidak terbendung hingga mereka ingin memindahkan warga Gaza ke negara tetangga, namun warga berjuang untuk tetap bertahan.

Di kesempatan itu pula Syaikh Hasan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia yang masih peduli terhadap kemerdekaan Palestina hingga hari ini.

Setelah taujih dari Syaikh Hasan, kegiatan dilanjutkan dengan memberkan bingkisan ramadan kepada anak yatim, perempuan dhuafa dan lansia, dan penggalangan dana kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Hasil penggalangan dana disalurkan melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) wilayah NTB. (ds)